⁠ꈍ LTS ꈍ chapter 13

32 16 19
                                    

Pagi hari ini kanaya awali dengan sedikit rasa malas, pasalnya ia masih merasakan kekecewaan yang begitu mendalam dengan Raffi.....

mengapa dia setega itu, sampai sampai bisa membohongi kanaya yang sudah menaruh kepercayaan padanya.

Kali ini kanaya berangkat lebih pagi, guna menghindari sosok Raffi yang mungkin saja akan mengganggu mood nya di pagi yang cerah ini.

"Bun berangkat dulu ya, assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam, hati hati ya sayang," Bunda gita sambil mencium puncak kepala kanaya, kemudian Kanaya bergegas meraih tangan bundanya lalu berpamitan.

Setelah berpamitan kanaya bergegas keluar untuk melihat apakah Zalwa sudah sampai dirumahnya.

Saat membuka gerbang pas sekali Zalwa datang dengan kuda besinya.

"Assalamu'alaikum nanay, kuy gas langsung naik."

"Walaikumsalam zal," Ucap Kanaya sambil menaiki kuda besi zalwa.

"Pegangan ya sayang ku," Ujar Zalwa yang menggoda Kanaya.

"Dih apaan sih lu zal, jan ngerusak mood gue deh."

"Ihh nanay jangan ngambek dong nanti lucunya ilang," Beo Zalwa yang disertai kekehan kecil.

"Serah zal gue malas nanggepin lu."

"Yah nanay jan cemberut, maafin zalzal dong, jan marah yaaa," Bujuk Zalwa dengan nada lemah lembut nya.

"Iyaa engga kok aku ngga marah."

Setelah lama mereka berbincang diatas motor, tiba lah mereka disekolah. Suasana disana masih sepi sekali, ya karena mereka berangkat terlalu pagi.

Disisi lain Raffi sudah sampai dirumah kanaya untuk mengajak nya berangkat bareng sambil mencoba membujuk kanaya agar memaafkan dan mendengar penjelasannya.

"Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam cari Kanaya ya den?," Tanya tukang kebun dari keluarga kanaya.

"Iya pak Kanaya nya mana ya?"

"Non Kanaya nya teh dah berangkat dari tadi den," Ucap mang ujang

"Yaudah pak makasih ya."

Lalu Raffi bergegas pergi menuju sekolah.
Tak henti hentinya dijalan ia selalu terpikirkan oleh Kanaya ia hanya takut kanaya pergi meninggalkan nya.

"Nay jangan gini dong aku ga kuat dijauhin kamu."

"Kanaya plis dong kasih aku buat jelasin semuanya," Rintih Raffi sembari mengusap air matanya.

Akhirnya Raffi pun tiba setelah menempuh perjalanan dari rumah kanaya tiba lah ia disekolah, namun saat diparkiran ia tak sengaja melihat kanaya yang baru saja turun dari motor Zalwa.

"KANAYA," teriak Raffi yang sedikit keras agar bisa didengar oleh Kanaya, lalu ia bergegas menghampiri nya.

"Hm?" Jawab kanaya dengan wajah datarnya.

"Nay kasih aku waktu buat jelasin sem-" belum sempat Raffi menjelaskan, kanaya pergi tanpa mengucap satu kata pun.

Saat Raffi ingin mencoba mengejar Kanaya, ia malah ditahan oleh sahabat pacarnya itu.

"Gausah dikejar."

"Zal apa hubungan ku dengan Kanaya ga bisa membaik ya?" Rintih Raffi yang tak sengaja mengeluarkan air mata, siapapun yang mendengar nya bisa ikut iba.

"Udah nanti ku bantu bujuk kanaya."

"Makasih zal," ucap Raffi sambil mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya sedari tadi.

LOVE TRIANGLE STORY  (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang