| AGL'CHAPTER'003'JEALOUS? |

3.5K 339 172
                                    

HALO EVERYONE!

APA KABAR SEMUANYA?

SIAPA DI SINI YANG KANGEN COUPLE DUO L?

APA KABAR, YA MEREKA?

PENASARAN? CUS LANGSUNG SCROLL KE BAWAH BUAT BACA PART 3!

JANGAN LUPA SHARE CERITA ZION KE TEMAN-TEMAN ATAU DI SOSMED KALIAN YA!!!

.

.

.

JEALOUS?






HAPPY READING


























Ditemani riuhnya angin malam, Annara memejamkan kedua matanya sembari menikmati terpaan angin yang menembus permukaan kulit wajahnya. Setelah diturunkan oleh Gray di pinggir trotoar jalan, Annara memilih untuk berjalan dan singgah di sebuah kedai kecil.

Annara mengulas senyum tipis saat kembali mengingat bagaimana kejamnya Gray dengan menurunkannya begitu saja di trotoar jalan yang cukup sepi.

Setelah kembali meletakan cup kopi di atas meja, tangannya bergerak merogoh dompet di tasnya, bibirnya melengkung membuat senyuman kecut saat melihat seorang anak laki-laki tengah tersenyum manis seolah benar-benar terlihat sedang menenangkannya yang sedang menangis.

Tepatnya enam belas tahun yang lalu, sebelum anak laki-laki itu mengalami kecelakaan parah sehingga kehilangan seluruh ingatannya.

Sembari menghela nafas panjang Annara menggelengkan kepalanya lalu kembali menutup dompetnya dan dimasukkan ke dalam tasnya.

Annara mengurungkan niatnya untuk beranjak dari tempat duduk ketika melihat seseorang berdiri di hadapannya, Annara hanya memberikannya senyum tipis lalu benar-benar beranjak dari tempat duduknya.

"Satu tahun, kita akhiri setelah satu tahun pernikahan."

Langkah Annara sontak terhenti, gadis itu kembali membalikan posisi tubuhnya hingga posisinya kini saling berhadapan dalam jarak beberapa meter dari Gray.

Tidak mengangguk juga tidak menggeleng, Annara memilih untuk tetap bergeming dengan tatapan mendongak menatap netra hitam terang milik lelaki di hadapannya.

"Ada banyak syarat yang harus lo setujui setelah kita nikah, gue kirim besok," lanjut Gray berucap. Wajahnya tetap tak berekspresi, begitupun dengan kedua matanya yang enggan untuk menatap kedua mata milik Annara.

Melihat Gray melenggang pergi begitu saja, Annara bergegas mengikuti langkah lebarnya dari belakang, "A-aku ikut kamu pulang, ini terakhir aku minta tolong sama kamu, janji," ucap Annara sembari berusaha menyamakan langkahnya dengan langkah lelaki di sampingnya.

Tiba di sebuah cafe kecil untuk bertemu dengan Galen dan Archio, Gray masuk dan melangkah menghampiri ke arah meja yang mereka duduki.

ZION (GRAYSON ZION LAZARUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang