HALO EVERYONE!
AKHIRNYA AKU RAJIN UPDATE YA MESKIPUN SELANG BEBERAPA HARI HEHE
NEXT PART PASTI LEBIH RAJIN UPDATE
JANGAN LUPA RAMAIKAN!!
VOTE & KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA!!
-
-
-
-
-
-
-
-HAPPY READING
Perasaannya terasa campur aduk, Khairen merutuki kebodohannya sendiri ketika mencoba kembali membayangkan apa yang terjadi dengan Galen semalam.
Ke mana perginya Galen? Khairen mencoba untuk menetralkan deru nafasnya sekaligus berusaha meraih pakaiannya yang tergeletak di atas lantai.
Beruntung Galen bangun lebih dulu, ia tidak perlu menanggung rasa malu yang begitu besar jika membuka mata dan menemukan Galen berada di sampingnya.
Bertepatan dengan berhasil meraih semua pakaiannya, suara pintu kamar mandi terbuka membuat gadis itu bergerak gesit untuk kembali merebahkan tubuhnya dan memejamkan kedua matanya.
Suara derap langkah lelaki itu terdengar kian mendekat, tanpa sadar keningnya mengernyit takut membuat Galen yang melihatnya sontan terkekeh sekaligus menyadari bahwa gadis itu hanya berpura-pura tidur.
"Mau aku antar pulang atau tetap tinggal di sini?" tanya Galen sambil memungut kembali pakaian milik Khairen dan setelah selesai barulah mendudukkan diri di samping ranjang.
Khairen berpura-pura menggeliat dalam tidurnya dan perlahan membuka kedua matanya seolah benar-benar baru terbangun dari tidurnya. Saat kedua matanya benar-benar terbuka, Khairen terpaku pada wajah Galen yang terlihat dua kali lipat lebih tampan dan menggoda.
"Gue bisa pulang sendiri," ketus gadis itu menjawab sambil berusaha bangkit dari posisi tidurnya.
"Satu lagi, gue mabuk semalam dan gue gak tahu apa yang terjadi," lanjutnya berucap dengan nada bicara yang terdengar kian merendah sekaligus membuang pandangannya ke sembarang arah.
Galen hanya mengulas senyum tipis saat mendengar pengakuan gadis itu. Galen bergerak mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah gadis itu sehingga membuatnya terkejut sekaligus kembali merebahkan tubuhnya, "Mau aku ingatin? Dari awal sampai akhir aku tahu apa yang terjadi sama kita," bisik Galen penuh sensual seraya menggerakkan jemari tangannya untuk mengusap lembut rahang kecil gadis itu.
"Gue harus pulang, keluar," usir Khairen tanpa memperdulikan siapa sebenarnya pemilik kamar tersebut.
"Kenapa harus keluar?" tanya Galen seraya menaikan satu alisnya seolah tidak paham akan maksud gadis itu.
"Menurut lo, kenapa lo harus keluar? Masih mau lihat gue telanjang?" sahut Khairen berani dan bersikap begitu terang-terangan.
"Maybe?" balas Galen tanpa berpikir panjang membuat Khairen yang masih kesulitan untuk bergerak kini terpaksa bangkit dari tidurnya, namun, tetap melindungi tubuhnya dengan selimut tebal berwarna putih itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/363127997-288-k120180.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZION (GRAYSON ZION LAZARUS)
Novela JuvenilWISE IN READING! THIS IS JUST FICTION! Memilih untuk mengikuti jejak sang Kakek, kehidupan seorang pria berusia dua puluh tujuh tahun itu selalu terancam akan kematian tragis yang akan menimpanya. Meski begitu, bagi Grayson Zion Lazarus, itu adalah...