Kuby! Awas kau!

109 12 27
                                    

Sejak kejadian itu, para gadis itu semakin hati-hati jika ada orang asing yang masuk ke rumah mereka secara diam-diam. Mereka takut kejadian Angela kemarin terulang lagi.

Kali ini, mereka bersiap-siap untuk pergi ke sekolah seperti biasa. Tapi kali ini, Angela tidak bersekolah karena dilarang oleh para sahabatnya agar tetap beristirahat di rumah. Isabel sebenarnya ingin menjaga adiknya itu di Mansion mereka. Tapi Angela melarang sang kakak untuk izin dari kegiatan di kampusnya.

Ya, hari ini Isabel harus mengejar deadline. Isabel sampai pusing dibuatnya, disatu sisi ia harus menyelesaikan tugasnya yang sudah ia tinggalkan berhari-hari demi sang adik, tapi disisi lain ia juga ingin menjaga Angela. Angela saja sampai berpikir kalau kakaknya terlalu berlebihan.

Akhirnya, dengan berat hati Isabel berangkat ke kampusnya. Tak lupa ia mengantar para gadis lainnya.

Di sekolah.

*Kasihan bener dari kemarin yang boys gak disorot-sorot. Maaf ye?*

Para gadis itu langsung masuk ke kelasnya. Vettel yang sudah hafal kebiasaan para gadis itu langsung kebingungan. Dimana Angela tidak ada kelihatan bersama gadis-gadis lainnya. Karena tak mau terlihat mencurigakan, Vettel memutuskan untuk diam.

"Kenapa?" Tanya Louis.

"Tidak. Aku hanya sedang berpikir." Jawab Vettel seadanya.

"Berpikir apa?" Louis penasaran.

"Berpikir kenapa aku bisa setampan ini." Jawab Vettel penuh kepercayaan diri.

Louis yang mendengar hal itu hanya berdecih pelan.

"Hey, kau. Percaya diri itu boleh saja, tapi kau harus tetap sadar diri." Ucap Louis sebal.

Vettel berdiri dari posisi duduknya dari bangku yang tadi ia duduki lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.

"Aku sadar akan potensi diriku, jadi jangan ragukan itu, saudaraku." Jawab Vettel angkuh sambil berjalan keluar kelas.

Jangan bingung waktu Vettel bilang "Saudaraku." Karena memang mereka sudah layaknya saudara. Mereka sudah seperti saudara dengan Trio Older Brothers sebagai yang tertua dan Robin sebagai yang termuda.

Begitupun dengan para gadis-gadis itu. Mereka sudah seperti saudari kandung. Dengan Isabel sebagai yang tertua.

"Hey! Kau mau kemana?! Kelas akan dimulai sebentar lagi!" Teriak Louis pada Vettel yang hendak keluar kelas.

"Ke toilet sebentar." Jawab Vettel singkat.

Vettel keluar kelas. Ia tidak pergi ke toilet, tapi pergi ke lorong kelas untuk mengambil barangnya yang tertinggal di lokernya. Dia memang hebat dalam segala hal, tapi payah dalam hal sepele seperti mengingat-ingat barangnya.

Sampai di koridor kelas.

"Hah....kemana gadis itu? Apa dia tidak masuk sekolah? Tapi kenapa?" Gumam Vettel penasaran.

"VETTEL!!!" Teriakan entah dari mana.

Vettel langsung terpenjat kaget kala ia mendengar teriakan yang nyaring seperti barusan.

Vettel segera berbalik dan melihat kalau Jin sedang berlari ke arah Vettel.

"Kau kenapa? Habis dikejar anjing garang milik Bibi Jihyun?" Tanya Vettel random.

Bibi Jihyun adalah Maid yang baru-baru ini bekerja di Mansion para laki-laki itu. Dia selalu menyiapkan kebutuhan para lelaki ini, tapi tidak selalu. Karena Chen melarang Bibi Jihyun untuk selalu menyiapkan keperluan mereka, dengan alasan ia tidak ingin dia dan para sahabatnya terlalu manja dan bergantung pada orang lain.

Monkart Story (secret relationship) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang