Monkart Story (secret relationship)

LauBeth

Malam itu, mereka berdua di mobil melakukan percakapan hangat sembari berjalan pulang.

Skip sampai rumah, Laura memasuki mansionnya, sedangkan Isabel serang memarkirkan mobilnya di garasi. Laura menyimpan bahan makanan di dapur lalu berjalan ke ruang tamu dan duduk di sofa. Ia memainkan ponsel barunya dan ia mulai memasukkan nomor telepon para saudarinya, untung ia sempat mencatat nomor telepon para saudarinya kapan hari itu. Beth tiba-tiba terlihat berjalan menuruni tangga, dia dari lantai atas dan berjalan mnghampiri Laura.

"Wah?! Kau punya ponsel baru?" Beth terpana pada ponsel baru yang ada pada genggaman Laura.

"Ya..." Jawab Laura malas, ia tak menoleh ke arah Beth dan fokus mengetik setiap angka di ponselnya guna menyimpan semua nomor para saudarinya, nomor ayahnya, dan mungkin nomor penjual Kue Kering kesukaannya?

"Kenapa tidak membelikanku juga?" Tanya Beth dengan nada bercanda.

"Aku membeli ponsel ini karena sebuah insiden. Lagipula mana mungkin aku mau mengganti ponsel lamaku dengan yang baru padahal itu masih bisa berfungsi dengan baik." Oceh Laura kepada sang adik.

Beth hanya terkekeh melihat Laura yang sedang mengoceh tidak jelas. Ia duduk di sofa dan mendekati Laura sembari sedikit mengintip ponsel Laura itu.

"Omong-omong...insiden apa yang kau maksud?" Tanya Beth penasaran.

"Aku pulang dengan bermain ponselku, bertabrakan dengan seseorang, alhasil ponselku terlempar ke jalan raya dan sebuah mobil melintas di atasnya." Jelas Laura dengan singkat sembari sedikit cemberut mengingat kejadian itu.

"Aku tebak, ponselmu pasti sekarat. Kau tahu, mungkin dia lebih memilih terlindas mobil daripada memiliki pengguna sepertimu."

Laura menatap horor adiknya ini.

"Aku benar-benar akan membunuhmu jika berani mengolok-olokku."

"AHHH!!! MAAF KAKK!!"

PRANGGG

DUARRR

Up nya dikit dulu ya, krisis ide 😭😭

Besok lagi ya....byeee🩷🩷❤️🩷🩷