LUNAR : the other side of the moon

1.0 Lonely moon

DISCLAIMER

This story is a purely fictional work and takes characters from Masashi Kishimoto, there will be several similarities in the plot, flashbacks, character names and places of events. It is hoped that everyone can enjoy this work without any pros and cons .

幸せな読書

"Bukan kah aku sudah terbiasa selama 16 tahun dengan kondisi seperti ini? Persetan dengan janji kehangatan itu." — Uchiha Saruto.

Malam hari yang bersinarkan cahaya bulan dan lampu-lampu jalanan, seorang anak laki-laki dengan prediksi umur 8-10 tahun itu sedang berlarian sebuah jalan dengan kondisi yang cukup ramai untuk seukuran desa kecil.

"Menma, berhenti berlari", ucap anak laki-laki dengan perbedaan usia sekitar 7-10 tahun itu, ia menasehati adik laki-lakinya agar tidak berlarian karena sedang ada festival lentera.

"Tadaima! Ojisan wa dokodesu ka?", anak laki-laki dengan rambut kuning yang kontras dengan mara hitam lekat nya itu memasuki sebuah rumah di penghujung desa dan mulai mencari seseorang.

"Okaeri Menma, Saruto..", sambut seseorang yang keluar dari sebuah ruangan dirumah itu, dimana seluruh pasukan aliansi sinobi perang sinobi keempat mengenalnya, Uchiha Obito.

"Ah, Obito sensei? Sudah pulang dari perjalanan?", sekarang anak yang lebih tua itu yang menanyai Obito yang ia panggil sensei.

"Obito Oji, Shisui ojisan wa dokodesu ka?", Menma menarik baju Obito dan langsung menanyakan dimana paman nya itu, Uchiha Shisui, Uchiha muda yang dikabarkan mati karena dibunuh oleh rekan nya Uchiha Itachi, nyatanya, Uchiha itu berhasil bertahan hidup setelah ia memilih terjun ke sungai di sisi Konoha.

"Nah Menma, Ojisan mu mungkin sedang berganti pakaian dikamar", Obito menyamakan tingginya dengan bocah itu dan mengusap rambut pirang nya.

Beberapa saat ia melihat kedua anak yang tumbuh dengan baik didepan nya ini, satunya adalah yang tertua, Uchiha Saruto yang sekarang beranjak 16 tahun, dengan rambut hitam legap khas Uchiha, mata hitam yang sudah bangkit berhasil membangkitkan Mangekyou-Sharingan dengan pola tomoe baru, sifat nya mengingatkan nya pada seorang Uchiha yang ia kenal, dingin, namun tidak pasif dan terkadang sedikit konyol, seorang Uchiha yang memiliki tekad api sepertinya, dan ia bersumpah bahwa ia akan berada disamping Saruto hingga ia tidak akan pernah menginjak jalan yang salah, dan ia yakin Saruto tidak akan ke jalan yang melenceng dari yang seharusnya.

Anak yang kedua, Uchiha Menma, tidak seperti Uchiha pada umumnya, Menma memiliki rambut yang pirang, namun dengan mata yang hitam legam, dengan usia nya yang sudah menginjak 10 tahun, ia sudah bisa membangkitkan Sharingan walau masih harus banyak berlatih, sifatnya bertolak belakang dengan kakaknya, ia ceria dengan sejuta alasan tersenyum, Uchiha yang terkadang bisa serius, dan Uchiha kedua yang ia tahu sangat naif, karena Uchiha pertama tentu saja dirinya, dan bisa bercanda dengan porsi yang seharusnya.

"Paman Shisui terlalu menganggap acara festival ini serius", Saruto yang mendengar nya langsung duduk di kursi sofa sambil menunggu paman nya datang setelah berpakaian rapi.