japan (2) 🎥🇯🇵

2.5K 179 3
                                    

Lokasi syuting pagi ini sangat ramai oleh beberapa crew yang sibuk dengan tugas nya masing-masing, sementara itu di ruang make up terlihat jisung sedang menemani jaemin yang masih sibuk dengan staff penata rambut

"Jiji bosan buna" ucap jisung sambil kedua tangannya ia tumpu di dagu. "Ayah tadi kemana?"

"Tidak tau, jiji mau bermain saja bersama onty vi" jisung menghampiri jaemin sambil menduselkan kepalanya ke paha sang buna, tanda tanda jisung akan memulai aksinya sebagai toddler yang merengek ingin permintaanya dituruti

"Onty vi lagi sibuk sayang, buna panggilin ayah ya? Main sama ayah sebentar baru sama onty vi" Jisung mengangguk menatap jaemin dengan tatapan berbinar

"Kak, tadi jeno kemana ya? Minta tolong panggilin dong kak" Jaemin bertanya pada salah satu staff yang senggang di samping dirinya

"Bentar jaem, tadi aku liatnya sama sutradara. Aku cari dulu" Buru-buru staff tersebut berlari keluar mencari jeno. "Adek bisa tunggu ayah sebentar?"

Jisung yang sudah kehabisan kesabaran terduduk di lantai dengan bibir yang mencabik gemas, berguling sambil sedikit terisak. "Jiji ingin bermain sendiri saja kalau begitu !"

"Mau bermain sama tante nara nggak cinta?" ujar nara, staff wanita yang sedang sibuk menata rambut jaemin sambil terkekeh kecil melihat tingkah imut jisung

"Onty vi saja !" Teriak jisung membuat jaemin menghela nafas panjang. "Tidak boleh teriak kalo lagi marah sama diri sendiri, kan tante nara nya nawarin adek baik baik sambil tersenyum, kok dibalesnya teriak gitu"

Jisung yang kepalang kesal hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil tengkurap, siapapun yang melihat anak kecil ini pasti ingin membawanya pulang.

"Boleh menangis tapi tidak boleh teriak atau pukul" tutur jaemin membuat jisung mulai terisak di tengah acara ngambeknya

"Udah selesai jaem, kakak tinggal keluar dulu ya mau isi absensi staff" Jaemin mengangguk sambil mengucap terimakasih dan maaf karna ulah yang dilakukan jisung, mungkin sekarang jisung tak mau meminta maaf tapi nanti saat jisung sudah tenang jaemin akan meminta anaknya itu untuk meminta maaf pada nara, staff yang sudah jisung bentak tadi

"Kenapa sayang?" Saat staff keluar barulah jeno menghampiri jaemin dan melihat pemandangan sang anak yang masih tengkurap dilantai dengan wajah yang disembunyikan di kedua tangannya

"Adek minta main sama vidya, terus si adek abis bentak kak nara yang nata rambut aku ay" ucap jaemin saat jeno mendudukkan dirinya di sebelah jaemin

"Adek, bisa bicara sama ayah dan buna sebentar?" Jisung mendongak saat mendengar suara jeno lalu berlari menghampiri sang ayah dengan air mata yang bercucuran

Jeno hanya mendekap sang anak dengan kaki jisung yang bertengger di paha jaemin.

"Nanti minta maaf sama tante nara yang tadi jisung bentak ya" ucap jaemin lembut

"Tidak mau" ketus jisung membuat jeno menautkan alisnya, mendudukkan jisung sambil mengusap air mata yang jatuh di pipi anaknya

"Jawab yang baik jisung. Buna tanya jisung baik-baik." Jeno sedikit merendahkan nada bicaranya membuat jisung semakin menundukkan pandangan dengan satu tangannya menggenggam tangan jaemin erat

"Sekarang mau nya jisung bagaimana? mau menangis saja tapi ayah sama buna tinggalkan jisung sendirian disini atau mau bermain sebentar sama ayah lalu sabar menunggu onty vi selesai bekerja, pilih yang mana?" tanya jeno mengusap lembut punggung sang anak

"Bersama ayah dan buna tidak mau sendiri" lirih jisung mencengkeram kuat baju jeno sambil berusaha menahan tangisannya

"Kalau mau sama ayah dan buna harus jadi anak yang baik, tidak boleh seperti tadi yang bentak orang lain terus bicara tidak sopan sama yang lebih tua apalagi sama buna, mengerti ya superhero nya ayah dan buna?" Jisung mengangguk paham saat mendengar penuturan jeno lalu memeluk jaemin serta jeno secara bersamaan

My Family Is An Actor | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang