JANGAN LUPA VOTE ABANGKUH!!
pagi-pagi, erine sudah melihat mobil yang terparkir di depan rumahnya. Erine melihat ke arah mobilnya, merasa familiar dimatanya dengan mobil itu.
Ketika erine membuka pintu rumahnya, seorang laki-laki berseragam sekolah SMA yang terlihat begitu rapih keluar dari mobil tersebut.
Alfarenza kalfie Narendra.
Erine mematung didepan pintu rumahnya, terpaku oleh senyum yang diberikan kalfie kepadanya.
Baru kemaren rasanya mereka jauh jauhan, hari ini dunia seakan berputar.
"Morning, princess" sapa kalfie ketika erine mendekatinya.
Erine merasa heran, ada rasa tak nyaman dibenak nya.
"Kenapa kesini?" tanya erine
"Mau kesekolah bareng kamu" hah? Kamu? Tak salah dengar sebutannya aku kamu?. Erine sedikit kaget ketika kalfie mengucapkan kata itu. Kenapa? Ga biasanya?
"Kamu masih marah?" tanya kalfie. Erine terdiam. Jujur saja dia masih kecewa dengannya.
"maaf ya? Maafin" kata cowok itu lagi
Erine tak tahu harus memaafkan kalfie atau tidak. Setelah beberapa saat menunggu jawaban dari mulut erine, kalfie pun menarik erine masuk ke dalam mobilnya.
Sepanjang perjalanan untuk menuju ke sekolah nya, tidak ada percakapan dari mereka, dan hingga akhirnya suara deheman kalfie berhasil memecahkan keheningan.
"Maaf banget, rine. Harusnya aku dengerin penjelasan dari kamu dulu. Aku pengen kamu ngejelasin semuanya ke aku" ucap kalfie
"Gak ada yang perlu dijelasin lagi" kata erine dingin
"Kamu masih marah? Aku harus ngapain lagi, rine?" tanyanya memohon, namun erine semakin merasa risih
"Lo pergi ke masa lalu dan perbaiki kesalahan lo" ujar erine, sesuatu yang tidak akan mungkin terjadi dan tidak mungkin bisa dilakukan
// kalo bisa juga author mau balik ke masa lalu🗿/
Ok lanjut
Tak lama kemudian, mobil kalfie sampai diparkiran halaman sekolah. Mata erine menangkap sosok oline yang baru saja melewati mobil kalfie, oline sedang membonceng seorang perempuan.
Hati erine terasa tertusuk melihat oline bersama cewek lain. Harusnya erine merasa biasa saja karna dia tidak pacaran beneran dengan oline.
Erine tahu bahwa oline hanya ingin menerbangkan nya ke angkasa dan menjatuhkan nya sejatuh-jatuhnya.
Kalfie mengikuti arah pandang erine.
"Oline emang gitu ya, hobi banget mainin hati cewek, dari kelas 10"
Kalfie mulai mengumbar kejelekan oline di hadapan erine, namun erine tidak merespon.
Erine langsung turun dari mobil dan meninggalkan kalfie tanpa mengucapkan terimakasih.
Oline melihat erine yang turun dari mobil kalfie dan melangkah pergi tanpa menunggu kalfie keluar dari mobil.
Oline heran mengapa mereka ke sekolah bareng, oline sudah menduga bahwa mereka bakal berangkat sekolah bareng.
Dan oline pun mulai menyadari bahwa kalfie sedang memulai pendekatan dirinya ke pada erine, tak lama dari situ, oline melihat kalfie keluar.
"Sayang.kamu liatin apa?" ucap manja dari perempuan yang baru saja dibonceng oleh oline, berhasil mengalihkan pandangannya
"Bukan apa apa kok sayang" jawab oline
"Kamu, awas aja kalo selingkuh ya!"
Oline tak menghiraukan ancaman cewek itu dan berlalu meninggalkan cewek itu di parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
can we Finally Unite || ORINE
Teen Fictionoline dan erine terlibat kisah cinta, kisah mereka berawal dari sebuah hukuman yang membuat mereka menjadi dekat dan mempersatukan mereka. tapi, tidak ada cinta yang diraih dengan mudah, kisah cinta mereka di uji dengan kehadiran orang ketiga. lalu...
