....
Natasya sudah sampai dirumah.setelah masuk ke kamarnya ia menyimpan Jersey yg sudah di tanda tangani oleh Rafael tadi untuk di bingkai besok.
ia mengganti baju nya dengan piyama, Natasya kembali membuka handphone nya dan melihat foto ia bersama Rafael tadi..."Sayang yah, kita cuma bisa foto doang...aku tidak akan pernah bisa memiliki hatimu Rafael..." Ucap Natasya sambil memeluk foto itu.
"Kira kira kalo kita pacaran lucu juga ya...tapi itu semua hanya halu ku...hufttt beruntung banget jodoh kamu Rafa...andai aku ada di posisi itu...ihh apaan sih nataaa...ga boleh terlalu Ter obsesi sama Rafa...nanti bakalan sakit hati..." Omel nya, tanpa di sadari ia memeluk foto itu hingga tertidur.
Keesokan paginya ia dibangunkan dengan suara ketukan pintu kamarnya...dan ternyata itu adalah mommy nya.
"Nataa....kamu udah bangun sayang??" Teriak mommy nata sambil mengetuk pintu kamarnya.
"Eummm....iya momm...ini nata udh bangunn..." Teriak nata dari dalam kamar.
"Nanti habis mandi cepetan turun sarapan yaa... Ada yg mau mommy sama omongin sama kamuu..." Ucap mommy nata sambil pergi.
"Iyaa...." Ucap nata dengan suara khas baru bangun tidur.
•foto sunrise•
"Cantik ya sunrise nya...kira kira mommy mau ngomong apa yaa??" Ujarnya.
Setelah nata turun untuk sarapan mommy dan Daddy nya pun tiba-tiba menatap nata ,sepertinya ada sesuatu yg memang penting untuk diberitahukan ke nata..."Mommy sama Daddy kenapa gitu banget natapnya?!" Tanya nata yg tampak kebingungan.
"Daddy sama mommy mau ngomong sesuatu...tapi kamu duduk dulu" ucap daddy nata yg tampak serius.
"Emangnya mau ngomong apaan dad?" Tanya nata sambil menyantap Sandwich nya.
"Jadi...kamu mau dijodohkan...dan tidak ada penolakan, kamu ini udah gede nata...masak Daddy sama mommy harus nunggu lama sih menantunya..." Ucap Daddy nata serius.
"Uhukkkk......hah?! Dijodohin??" Jawab nata sampai terbatuk.
"Iyaa sayang... Lagian kamu ini anak tunggal nya mommy sama Daddy, dan kamu satu-satunya harapan kami...." Tambah mommy nata.
"Mommy pengen punya cucu nihh ..." Tambah mommy nata.
"Iyaa...nata gaboleh nolak ya nak ..." Rayu daddy-nya
"Huftttt....daripada gue jadi anak durhaka mendingan terima ajalah...lagian gue juga udah capek jomblo muluuu...." Batin nata.
"Iyaa dehh....."
*Skip
Rafa yg sedang melamun sambil menatap foto ia bersama nata semalam tiba-tiba di kejutkan oleh Justin yg langsung datang ke arah Rafael.
"Woy....ngapain ngelamun sih?! Mending kita sarapan, udah di tungguin sama yg lain tuh di bawah." Ucap Justin yg datang dan mengagetkan Rafa.
"Eh...kalo datang tuh jangan ngagetin bisa gak?!" Jawab Rafael yg agak sedikit kesal.
"Iyaa maaf...yaudah mau ditinggalin?!" Ancam Justin.
" Iyaa iyaa..." Jawab Rafa sambil mengikuti justin.
Setelah pergi ke restoran yang ada di apartemen itu, Rafa duduk diantara Nathan dan Justin.
" Coach mana ya?! Kok lama banget!!" Ucap Rafa yg agak bingung.
"Tadi coach ke kamar mandi bentar..." Jawab Nathan dengan mode cool.
"Ooo..." Jawab Rafael yg ikutan cool.
"Sorry, did you guys wait a long time?! Ada telpon yg harus saya angkat tadi mengenai pertandingan selanjutnya." Ucap coach STY dengan santainya.
"Iya gapapa kok coach, nggak lama kok kami menunggu." Jawab marselino dengan agak terpaksa.
" Yasudah kalau begitu mari kita makan..." Ucap coach STY.
"Jika kalian sudah selesai makan mari kita berfoto." Tambah coach STY.
•foto mereka•
*Skip
"Emangnya nata mau dijodohin sama siapa sih mom??" Ucap nata.
"Sama anaknya temen mommy kok!" Jawab mommy nata.
"Mommy ada foto nya ngga?" Tanya nata yg tampak bingung.
"Kalo fotonya mommy ga ada sayang...pokoknya anaknya Tante itu ganteng...kamu pasti suka." Jawab mommy nata dengan senyuman.
"Yaudah deh mom." Jawab nata dengan sedikit kecewa.
______________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLA KU ADALAH TAKDIRKU [RAFAEL STRUICK]
Fanfiction~ kisah seorang wanita keturunan Brazil yg lahir dan dibesarkan di indonesia tanpa sepengetahuan nya dijodohkan dengan atlet Tampan berdarah Indonesia - Belanda yg ternyata adalah idolanya sendiri...tapi ternyata baru menjalani hidup bersama dalam b...