kriinggg
"nik, ayo pulang bel sudah bunyi" jayden menepuk pelan kepalanya niko
joel melihat perhatian jayden ke niko, dia merasa cemburu selama ini jayden selalu mengganggunya tidak seperti niko, jayden sangat menyayangi niko bahkan dia tidak pernah menggangu niko apalagi membuat niko marah.
joel melangkahkan kaki nya keluar kelas dia sangat tidak menyukai apa yang dia liat tadi dikelas. Jayden melihat joel berjalan ke keluar kelas dan mengejar nya, sepertinya joel salah paham.
"el, tunggu!" jayden mengejar
"apaansih!" joel melepas tangan jayden yang memegang tas nya
"lu kenapa ninggalin gue sama niko" tanya jayden sambil tetap menahan joel agar tidak terus menjauh darinya
"kan niko bisa balik sama lu, lagian lu sm niko juga asik berdua tadi dibelakang"
"el lu cemburu?" jayden tersenyum dia merasa bahwa joel sedang cemburu karna perhatian nya kepada niko
"apaansi, engga!" ucap joel sambil menghindari tatapan jayden
"bilang aja, el bila sedang berbicara tatap matanya"
joel menatap mata jayden, tanpa dia sadar air mata nya menetes, jayden panik lalu memeluk tubuh joel
"el gue gaakan pernah lupain lu, lu gabakal bisa di gantikan" jayden mengelus rambut joel
niko melihat semuanya, dia memutuskan untuk berjalan ke arah lain agar tidak menggangu joel dan jayden.
"astaga, kenapa bisa aku melupakan kartu bus ku, bagaimana aku bisa pulang" niko terdiam dan merenung di halte bus.
setelah beberapa
detik dia berfikir, dia memutuskan untuk berjalan kaki saja, sebenarnya bisa saja dia kembali ke sekolah dan ikut dengan jayden dan joel, namun dia tidak ingin merepotkan apalagi niko sadar bila ada dia ditengah antara jayden dan joel pasti akan sangat menggangu.joel dan jayden berjalan menuju parkiran dan segara memasuki mobil, jayden menyuruh joel untuk menelpon niko agar cepat menyusul mereka didalam mobil.
"den, niko tidak mengangkatnya sepertinya hp nya mati atau lowbat" joel menatap ke arah samping nya
"gini aja deh, lu tunggu disini gue akan balik agaknya niko masih ketiduran dikelas" jayden membuka pintu mobil dan berjalan kembali menuju ke arah sekolah
sesampainya jayden di kelas, dia tidak melihat siapapun dia berfikir sepertinya niko sudah pulang menggunakan bus, dan dia kembali menuju ke mobil.
dilain sisi, niko
"sial sekali hariini, gimana ya sebentar lagi matahari akan terbenam apa aku akan pulang tepat waktu" niko terus berusaha mempercepat langkahnya
niko terus² an mengumpat dirinya sendiri, kenapa dia bodoh melupakan kartu bus nya harusnya saat ini dia sudah sampai dirumah dan makan malam bersama keluarganya
niko berjalan terus hingga akhirnya dia sampai di kompleks rumahnya
tinn!!!
"nik, kamu darimana kok telpon ku ga diangkat?"
niko menoleh ke arah mobil yang berada disebelah nya, oh ternyata joel dan jayden kenapa mereka baru sampai sekarang bukankah bila menggunakan mobil lebih cepat sampai.
"hp ku sepertinya mati deh, maaf ya sudah membuat kalian khawatir" niko menundukkan kepalanya, menandakan dia sangat merasa bersalah dengan kedua temannya.
jayden yang melihat niko menundukkan kepalanya tersenyum, fikir jayden niko sangat polos diantara mereka bertiga dan niko juga sangat lucu setelah joel.
joel yang melihat niko menunduk, menertawakan nya "Hahahaaha, kamu lucu sekali si niko tidak apa apa aku paham kok, oh iya kamu tadi Balik naik apa, sebelum kamu jawab pertanyaan nya kamu naik dulu sini"
niko lalu memasuki mobil dan menyamankan duduknya lalu menceritakan bahwa dia pulang tadi bersama temannya, dia berbohong mau bagaimana lagi bila dia bilang, dia berjalan kaki pasti kedua temannya ini tidak akan membiarkan niko pulang sendiri lagi.
jayden hanya mendengar saja obrolan antara joel dan niko. Jayden melajukan mobilnya dan memasuki kompleks mereka, jayden nenjalankan mobil nya ke arah rumah joel karna memang rumah joel lumayan dekat dengan gerbang kompleks.
joel membuka pintu mobil, namun ditahan oleh jayden. Joel melihat ke arah jayden, "kenapa?" jayden tersenyum, "apa kau melupakan sesuatu?" joel melihat ke arah kursi belakang memastikan niko sedang melihat atau tidak, oh dia sedang tidur sepertinya dia kecapean.
joel mendekati tubuhnya lalu memeluk tubuh jayden, jayden juga memeluk kembali tubuh joel. sungguh dia sangat menyayangi joel bila kedua temannya terluka mungkin yang akan dia selamatkan joel, karna sungguh dia tidak bisa melihat joel terluka sedikit saja.
"aku masuk ya, bangunkan niko bila kalian sudah sampai, sampai jumpa" joel berjalan ke arah gerbang rumahnya dan memasukinya.
jayden menatap joel yang perlahan menghilang karna gerbang. jayden menatap ke arah kursi belakang, benar saja niko sedang tertidur. aku tertawa kecil karna posisi tidur niko sangat lucu seperti ulat, jayden membernarkan posisi tidur niko agar saat diperjalanan tubuhnya tidak terasa sakit.
aku merasakan seseorang membenarkan tubuhku, namun karna aku lelah setelah berjalan kaki jadi ku biarkan saja aku sangat ngantuk, lalu mobil ini berjalan.
"nik
"nik!
"niko!" niko perlahan membuka matanya, dan seseorang yang pertama kali dia lihat adalah jayden sedang berada di atas nya! bukan, wajahnya maksud ku. aku mendudukkan tubuh ku dengan canggung, aku melihat jayden tersenyum ke arahku dan tiba tiba dia menegang kepalaku.
aku tersenyum, melihat rambut acak acakan niko, lucu sangat lucu haha. "sepertinya yang anak tk bukan hanya joel tp kau juga niko" aku membernarkan rambutnya lalu aku turun untuk membukakan nya pintu.
"terimakasih, apa kau tidak ingin singgah dulu?" niko menatap jayden.
"kayak lain kali aja deh, ini juga udah cukup malam untuk aku singgah kerumah mu dulu, takut bila daddy ku menanyakan pertanyaan aneh" jayden tersenyum kiku, dia merasa tidak enak bila menolak tp gimana ya dia sudah berjanji sama joel bahwa dia akan menelepon nya untuk menenami joel yang sedang belajar.
niko hanya tersenyum lalu mengangguk, "kalo begitu aku akan masuk, oh iya makasih sekali lagi dan hati hati" niko melambaikan tangannya ke arah jayden
"iya" jayden memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju arah rumahnya.