Part 06

40 10 0
                                    

Tepat sebulan setelah Jihoon pindah kelas, Junkyu tidak pernah bertemu Jihoon. Jihoon selalu menghindar jika melihat Junkyu.

"Lo gak ngerasa hampa gitu Kyu tanpa Jihoon?" Suara Yoshi membuat Junkyu menoleh.

"Biasa aja," jawab Junkyu datar

"Haha... Lo mungkin bisa ngomong gitu tapi gue tau lo kesepian kan. Gak usah gengsi deh jadi orang,"

"Gue jawab apa adanya. Lo gak percaya banget sama gue. Sebelum ada Jihoon juga gue sendirian,"

"Gue boleh tanya sesuatu?"

"Biasanya juga gak izin,"

"Kalau suatu saat Jihoon pergi ninggalin lo, apa lo akan terus bersikap seperti ini?" Junkyu menatap lurus ke depan ketika mendengar perkataan Yoshi

"Gue gak tau! Lagi pula sekarangpun udah gak ada Jihoon kan dan gue bisa,"

"Gak usah sok kuat lo! Gue tau kehilangan Jihoon sebulan ini buat lo makin kacau! Gue bukan orang bodoh yang bisa lo bohongin Kyu!"

Junkyu berbalik menatap Yoshi "apa maksud lo?!"

"Junkyu Junkyu! Gue tau lo sering nangis di apartemen bahkan ini! Lo nyakitin tangan lo sendiri kan!" Yoshi memegang tangan Junkyu yang terdapat banyak luka

"Jangan pikir gue gak tau kalau lo sering nyakitin diri setelah marah atau nyuekin Jihoon! Apa sih sebenarnya yang lo tutupin? Lo masih mau bohongin hati lo?! Kekanakan banget tau gak!" Junkyu hanya diam

"Kyu, lo masih anggap gue sahabat lo kan? Ceritalah apa yang lagi lo alami? Apa yang ada di otak lo sampai semuanya jadi rumit!"

"Gue minta lo jawab! Bukan malah diam!"

"Udah ngomongnya? Lo gak akan pernah tau dan ngerti rasanya Yosh! Lo gak akan pernah tau gimana takutnya gue kehilangan Jihoon kalau keadaannya sama kayak orang tua gue!" Jerit Junkyu

"Apa maksud lo?" Ekspresi wajah Yoshi benar-benar bingung

"Udah lah gak usah bahas lagi! Gue cape!"

Junkyu pergi meninggalkan Yoshi sendiri dengan perasaan yang campur aduk.

Yoshi hanya bisa diam bingung dengan perkataan Junkyu. Apa maksudnya keadaannya sama dengan kedua orang tuanya.

"Yoshi! Yosh!" Panggil Jaehyuk dengan nafas terengah-engah menghampiri

"Kenapa lo?" Tanya Yoshi

"Jihoon... Jihoon, Yosh!" Jawab Jaehyuk sambil menunjuk ke arah lapangan

"Kenapa sama Jihoon? Ngomong yang bener napa sih!" Wajah Yoshi sudah mulai panik

"Jihoon Hyung pingsan di lapangan!" Bukan suara Jaehyuk tapi Jeongwoo

Yoshi langsung berlari menuju lapangan.

"Jihoon! Mana Jihoon?" Sahut Yoshi ketika sampai di lapangan

Jihoon tidak ada di sana dan siapapun tidak ada

"Lo cari Jihoon? Udah di bawa Hyunsuk ke UKS," ujar seorang siswa

Yoshi berlari lagi ke UKS. Sesampainya di sana Yoshi melihat Jihoon bersama Hyunsuk

"Hyung... Lo tau Jihoon pingsan kenapa?" Tanya Yoshi

"Gue gak tau tapi dia main bakset bareng Junghwan tadi terus gue lihat dia pingsan," jawab Hyunsuk

"Apa? Main basket? Aduhhh Jihoon!"

"Memang kenapa? Kan cuma main basket,"

Yoshi bingung harus menjawab apa

Bunga Terakhir Untuk JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang