"cuma mimpi," helaan nafas panjang terdengar dari Junkyu
Junkyu duduk kemudian menatap bingkai foto di atas nakas sebelah tempat tidur
"Gue gak tau apa yang lagi terjadi sama lo tapi gue harap mimpi itu gak benar," lirih Junkyu
Junkyu mencari ponselnya lalu menghubungi Yoshi
Tuuutttt tuuuutttt
"Angkat dong Yosh!" Kesal Junkyu
"Ya?" Terdengar suara dari sebrang
"Akhirnya lo angkat juga! Lama banget sih!" Omel Junkyu
"Sorry kenapa?" Junkyu mendengar suara Yoshi yang terdengar sedih
"Lo kenapa? Lo dimana?" Panik Junkyu
"Gue di...."
"Kalau lo mau tau datang ke rumah sakit tempat Papanya Yoshi jaga," bukan suara Yoshi melainkan Hyunsuk
Hyunsuk langsung mematikkan sambungan telfonnya membuat Junkyu bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan Yoshi.
Junkyu jadi takut mimpinya menjadi nyata. Junkyu bergegas untuk ke rumah sakit. Pikirannya benar-benar tidak tenang.
Sedangkan di rumah sakit Yoshi menatap Hyunsuk yang langsung merebut ponselnya
"Hyung gak sopan tau!" Kesal Yoshi
"Lo lama," ujar Hyunsuk santai namun Yoshi semakin cemberut
"Ji! liat tuh Hyung lo rese banget!" Keluh Yoshi pada Jihoon yang masih diam tak sadarkan diri
"Ji! Bangun dong! Semalam lo udah bangun kenapa tidur lagi sih! Udah berapa hari ini! Bangun kek!"
"Percuma lo ngomong dia gak akan jawab!"
"Gue lagi ngomong sama Jihoon bukan lo ya!"
"Hihhh! Ngambek lo gak banget! Kenapa juga lagi gue suka sama lo hadeuhh,"
"Gue gak minta tuh lo sukain,"
"Oh gitu ya!"
"Hushhh! Kalian ini malah berantem!" Lerai Bunda
"Dia duluan tuh Bunda," adu Hyunsuk namun Yoshi tidak peduli dia tetap menatap Jihoon
Tiba-tiba Dokter masuk dengan beberapa suster
"Semua sudah siap. Jihoon bisa pergi sekarang," ujar Dokter
"Pa... Tolong pastiin Jihoon buat sembuh ya. Aku mau Jihoon pulang udah sehat! Yoshi gak mau tau!" Ujar Yoshi
Dokter tersenyum kemudian mengelus rambut Yoshi "pasti!"
Yoshi mengangguk lalu menatap Jihoon "lo gak perlu khawatir! Gue akan jaga Junkyu demi lo. Gue gak akan biarin siapapun jadian sama Junkyu sampai lo kembali! Lo harus percaya sama gue. Lo harus sembuh!"
Hyunsuk mendekat ke arah Jihoon mencium kening adiknya itu dengan penuh kasih sayang
"Hyung akan jaga Ayah dan Bunda di sini. Lo harus kembali ya! Janji kalau lo akan sembuh! Hyung juga akan jaga Yoshi dan Junkyu," ujar Hyunsuk
Setelah Jihoon pergi, Yoshi dan Hyunsuk pergi ke parkiran untuk pulang
"Yoshi!" Panggil Junkyu dengan nafas terengah-engah
"Lo telat! Jihoon udah pergi!" Perkataan Hyunsuk membuat kaki Junkyu lemas.
"Jihoon!" Lirih Junkyu
"Dia nitip ini buat lo. Gue harap lo gak buang lagi bunganya," Hyunsuk memberikan satu tangkai mawar putih berisi surat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Terakhir Untuk Junkyu
FanficPenyesalan Selalu Datang Di Akhir Terkadang Jatuh Cinta Memiliki Waktu Dan Kepekaan Apa Sahabat Akan Selamanya Ada Tanpa Ikatan Cinta? Membiarkan Luka Tumbuh Karna Penyesalan Terdalam