Bunga Terakhir Untuk Junkyu

Part 03

Keluarga Jihoon mengajak Junkyu pergi ke pantai di hari minggu

"Kyu... Main ke sana yuk," ajak Jihoon kecil dengan penuh semangat

Junkyu mengikuti Jihoon yang terus berjalan menuju pasir.

"Ji mau buat istana pasir, Kyu bantu ya,"

"Kenapa harus istana pasir sih Ji? Kenapa kita ga duduk aja liat laut atau gak main di laut,"

Jihoon menggeleng "gak ah, Ji mau main pasir lebih seru. Kyu gak mau ya main sama Ji? Ya udah Kyu main aja di laut,"

"Gak kok Kyu suka main sama Jihoon,"

"Junkyu... Jihoon lihat sini dong, senyum ya," seru Bunda Jihoon yang memegang kamera di tangannya.

Jihoon merangkul Junkyu lalu tersenyum ke arah kamera. Junkyu malah menatap Jihoon membuat foto nya lucu.

"Wahhhh lucu banget," ujar Bunda yang puas dengan hasil fotonya.

"Kyuu... Ke sana yuk ada bunga cantik deh," Jihoon menarik tangan Junkyu ke bawah pohon dengan bunga yang indah.

"Ihhh apaan sih Jihoon kayak cewek aja suka bunga," kesal Junkyu

"Jangan salah loh bunga itu punya banyak banget maknanya," mata Jihoon menatap setiap bunga penuh rasa kagum

Seolah kembali dari ingatan masa lalunya Junkyu membuka kedua mata lalu menatap langit yang mendung. Junkyu tersenyum.

Di Apartemen Jihoon menunggu Junkyu pulang.

Jihoon duduk di depan kamar Junkyu dengan paperbag berisi makanan.

"Junkyu mana sih! Lama banget!" Kesal Jihoon

"Ngapain lo di sini? Kok bisa ada di sini? Gue kayaknya belum kasih tau lo," seru Junkyu berjalan mendekati Jihoon

Jihoon berdiri lalu menyerahkan paperbag titipan dari Bundanya.

"Gue di suruh Bunda antar ini buat lo. Gue pamit ya," ujar Jihoon saat paperbagnya sudah di tangan Junkyu

"Lo gak mau mampir dulu?" Tanya Junkyu membuat langkah kaki Jihoon berhenti sejenak.

"Gak usah. Gue ga mau ganggu waktu lo. Istirahat yang baik Kyu," ujar Jihoon dengan senyumnya yang lebar

Junkyu menatap kepergian Jihoon dengan sedikit rasa sakit di dadanya. Sejujurnya Junkyu rindu dengan Jihoon yang selalu bawel bahkan memarahinya. Tapi ada hal yang buat Junkyu takut untuk dekat dengan Jihoon sekarang.

Hasil yang Junkyu temukan sebulan lalu membuatnya memilih untuk menjadi orang yang menyebalkan untuk Jihoon.

"Maaf Ji, tapi gue kecewa sama lo karna gak jujur," lirih Junkyu

Junkyu masuk ke dalam apartemennya lalu membuka paperbag yang di bawa Jihoon

"Baru balik lo?" Tanya Yoshi yang keluar dari kamar Junkyu

"Lo dari kapan di sini?" Tanya Junkyu balik

"Yehhh gue nanya bukan di jawab malah di tanya balik!"

"Bukan gitu tapi kalau lo di sini kenapa Jihoon harus nunggu di depan?" Yoshi mengerutkan keningnya

"Jihoon? Dia ke sini?" Junkyu mengangguk

"Dia duduk di depan tadi tapi sekarang udah balik,"

"Kayaknya gue gak dengar karna tidur. Kenapa ga lo suruh masuk?"

"Dia bilang mau pulang,"

"Masa? Ga percaya gue pasti dia pulang karna ga mau buat lo gak nyaman kan,"