Junkyu duduk sebuah kursi mengingat setiap kenangannya dengan Jihoon
Junkyu tersenyum saat melihat bunga yang ada di hamparan rumput hijau.
"Kyu... Lo tau gak? Gue punya kabar gembira buat lo," seru Jihoon duduk di samping Junkyu
Junkyu hanya menoleh "apa?"
"Sahabat dari orang tua gue mau adopsi lo. Mereka baik dan mereka juga orang berada. Lo gak akan hidup susah dan dapat kasih sayang lagi,"
Junkyu menunduk
Jihoon menepuk pundak Junkyu "gue tau mereka akan berbeda dengan orang tua kandung lo tapi gue bisa jamin mereka gak akan pernah nyakitin lo. Mereka akan selalu menyayangi lo seperti orang tua kandung,"
Junkyu menatap Jihoon "makasih," Jihoon mengangguk lalu menoleh
"Dia siapa?" Tanya Junkyu saat melihat seorang laki-laki seumuran mereka berdiri tidak jauh dari sana
"Namanya Yoshi. Dia sahabat gue di sekolah. Dia juga bisa jadi sahabat lo mulai hari ini," ucap Jihoon
"Hallo... Gue, Yoshi salam kenal ya. Jihoon sering banget cerita tentang lo," Yoshi mengulurkan tangannya di depan Junkyu
Junkyu menyambutnya dengan senang hati.
"Junkyu," ujar Junkyu singkat
Yoshi mengerti kenapa Junkyu hanya bicara singkat. Jihoon sudah cerita semua tentang Junkyu.
Pantas aja Jihoon sering cerita soal dia setiap hari. Kalau aja lo tau Jihoon selalu semangat dan ceria kalau udah cerita soal lo. Batin Yoshi menatap Junkyu lekat
"Jihoon... " Jihoon menoleh dan melihat kedua orang tuanya datang bersama orang yang akan mengadopsi Junkyu
Jihoon menatap Junkyu sebentar lalu pergi ke arah orang tuanya
Jihoon menarik tangan orang tua yang akan adopsi Junkyu.
"Kyu... Ini yang akan adopsi lo buat jadi anaknya," ujar Jihoon
"Hai Junkyu... Mulai hari ini kamu ikut kami ya. Kamu bisa panggil aku mama dan dia papa," ujar seorang wanita paruh baya namun penampilannya sangat modis
Junkyu menatap keduanya dengan lekat kemudian matanya mulai berkaca-kaca
Jihoon yang mengerti perasaan Junkyu memeluknya dengan cepat.
"Kyu.. heii... Lo jangan nangis dong. Mereka baik kok," bisik Jihoon
"Maaf. Tapi aku jadi rindu Mami sama Papi dan...." Junkyu memberikan sebuah foto yang selalu ia pegang.
Jihoon ambil foto itu lalu melihatnya. Memang kedua orang tua Junkyu mirip dengan yang akan adopsi Junkyu
Jihoon melihat kedua orang tua Junkyu lalu menyerahkan foto yang di berikan Junkyu. Keduanya terkejut karna begitu mirip
"Jadi karna ini kamu menangis? Itu tandanya kamu memang berjodoh dengan kami,"
Jihoon tersenyum "lo mau kan di adopsi sama mereka? Lo percaya sama gue kalau mereka akan menyayangi lo seperti orang tua kandung lo. Lo juga gak bisa terus di sini dan nangisin mereka. Lo berhak bahagia lagi,"
Junkyu menatap Jihoon mencoba percaya dengan perkataan Jihoon
Junkyu akhirnya mengangguk membuat Jihoon tersenyum bahagia. Orang tua baru Junkyu memeluknya dengan erat. Jihoon menatap kedua orang tuanya seolah bilang terimakasih. Kedua orang tua Jihoon mengangguk
![](https://img.wattpad.com/cover/368328389-288-k797915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Terakhir Untuk Junkyu
Fiksi PenggemarPenyesalan Selalu Datang Di Akhir Terkadang Jatuh Cinta Memiliki Waktu Dan Kepekaan Apa Sahabat Akan Selamanya Ada Tanpa Ikatan Cinta? Membiarkan Luka Tumbuh Karna Penyesalan Terdalam