Jangan lupa, untuk kasih komen dan vote, ya? Pliss:(
****
💙 Minggu, 12 Mei 2024 💙
***
Hwang Alex merasa senang, bahwa Lee Hyunsik kembali setelah satu tahun tidak pulang.
"Bagaimana kuliah mu? Apa menyenangkan, Kak?" tanya Lex.
"Seperti itu. Sulit sekali belajar menjadi dokter, apakah aku harus menyerah? Menjadi penyanyi sepertinya akan cocok untuk ku."
Kalimat itu membuat Zayyan terkejut. Sebenarnya remaja laki-laki itu tau bahwa Hyunsik memang akan menjadi dokter di masa depan, dirinya baru tau bahwa saat ini Lee Hyunsik sedang mengenyam pendidikan sebagai dokter.
"Bukankah mimpi kakak ingin menyembuhkan banyak orang? Mengapa menjadi penyanyi?" tanya Lex.
"Aku terlalu kesulitan, menjadi dokter seakan-akan aku seperti seorang psikopat, aku harus membedah, memeriksa dan belajar berkali-kali lipat." jelasnya.
"Menurut ku meski berat, kamu lebih cocok untuk menjadi seorang dokter. Kamu memiliki pesona untuk menjadi dokter." ujar Zayyan.
Kalimat itu membuat Lee Hyunsik merasa senang. "Benarkah?" Laki-laki berusia 20an itu memainkan rambutnya dengan percaya diri.
Ketiganya berjalan bersamaan sembari berbicara hal-hal kecil, tentang lampu jalan ataupun hal-hal di sekitar mereka.
Hingga ketiganya tidak sengaja melihat seseorang yang berada di atas pembatas rumah.
"Hei! Mesum!" Suara itu mengejutkan ketiganya yang berjalan dengan damai sebelumnya.
"Sial." Hyunsik berlari mendekat dan seseorang berbaju hitam itu turun dan melempar sesuatu ke Hyunsik dan berlari sekuat tenaga.
Laki-laki 20an itu masih bingung. Hingga gerbang terbuka dan menemukan seseorang dengan rambut basahnya dan dengan pakaian yang terbalik, terlihat juga handuk menutupi bagian bawahnya.
"Zuu?"
"Saekkiya!" Perempuan itu langsung menampar Lee Hyunsik.
"Gaesaekki! Kamu mengintip ku, 'bukan?"
"Hah? Mengintip? Untuk apa?"
Perempuan itu menunjukkan sesuatu yang di bawa oleh Lee Hyunsik.
"Kamu memegang dalaman ku." ucap Zuu.
Lee Hyunsik baru menyadarinya dan melemparkan itu kembali ke Zuu.
"Sial. Itu salah paham. Aku tidak mengintip. Sungguh!" Lee Hyunsik mencoba untuk menjelaskannya.
Namun, karena Zuu sangat keras kepala. Perempuan itu tidak percaya.
Sedangkan Lex dan Zayyan hanya diam dan membiarkan keduanya berdebat.Sebenarnya Lex ini membantu, Namun Zayyan tidak mengizinkannya. Bagi remaja laki-laki itu mungkin momen ini adalah awal dari ikatan cinta yang akan terjalin.
"Kamu alasan saja! Mana ada orang mesum yang mau mengaku!"
"Zuu! Aku baru kembali. Untuk apa aku mengintip?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah, Maaf || Zayyan ft Lex [Revisi!]
Fiksi Ilmiah"Ayah, lebih baik aku tidak terlahir, daripada membuat mu menderita."