PrangDari arah belakang mahen melemparkan sebuah piring dan mengenai bastian dan tubuhnya terhuyung ke samping, merasa mendapatkan kesempatan freya menarik chellyn ke pelukannya dan juga mahen menarik vellyn ke pelukannya .
"Lyn kamu gapapakan?" Tanya freya kepada chellyn yang sedang berada di pelukan nya. Chellyn tidak menjawab, dia hanya nangis dan nangis dan nangis,karena shock.
Di sisi lain.....
Revan dan devaro masih setia melawan musuh mereka,kini musuh mereka berganti memakai tempak, untung saja revan devaro sangat lihat dalam pertarungan,ya kalau ga lihat percuma dong mereka jadi ketua dan wakil,apalah.
Dorr
Dorr
Dorr
Suara tembakan di mana-mana,dan para cewe sembunyi di dalam sebuah ruangan hanya para cowo di luar melawan musuh.
"Woilah bl gw belum selesai jirr" ucap letta frustasi karena dia belum menyelesai tontonan drama koreanya.
"Ya elah let, di saat begini masih sempat-sempatnya inget tuh drakor" jawab cleo dengan bola mata malas.
"Lo diem aja dah ryn,eneg gw dengernya"
"Ni anak dikasi tau malah ngeyel" jawab cleo yang ingin melayangkan sebuah pukulan ke letta.
"Please lah,di saat-saat genti kek gini masih sempat-sempatnya kalian debat." Lerai freya kepada cleo dan letta.
——————
Bughh
Bughh
Bughhh
Kini lawan mereka tinggal sediki, ya mungkin karena revan dan devaro yang melawannya,jika kalian tanya,dimana mahen,yergan,dan farel? mereka udah lama terguling di lantai karena letih.
Dan ravin?dia lagi anteng-anteng duduk di samping kulkas sambil ngemil_-.
Dan ravin melihat seseorang yang ingin menebak devaro dari belakang, dengan sigap ravin meloncat dan mendorong devaro,namun nihil aksinya kurang paten,tangan kanannya kena tembakan."Akhhh" ringis ravin melihat tangannya.
"Vin lo gapapa kan?" Panik devaro ke ravin.
"Bodo, pertanyaan bodo" ucap ravin dengan malas ke devaro.
Dan ini kesempatan, pihak dari lawan mereka melemparkan satu granat ke dalam markas mereka dan mereka semua bergegas lari.
"BERLINDUNG!." teriak Revan kemereka semua.
Namun belum sempat mereka sembunyi, granat tersebut sedah meledak.
DUAR
Mereka semua terlempar kemana-mana, dan apin pun menjalar-jalar, revan menginstruksi untuk keluar semua dan mereka semua keluar.
"Kalian semua oke kan?" Khawatir revan kepada mereka semua.
"Gue tadi sempat kena sayatan " ucap yergan menunjukkan lengannya yang tersayat.
Namun pandangan mereka tertuju ke ravin, dia dari tadi hanya duduk di aspal dan diam,aneh kan kalau seorang ravin diam?iyalah.
"Vin, buka baju lo" ucap devaro ke ravin.
"Heh! apaan sih main buka-buka baju" ucapnya sambil melipatkan tangan di dada.
"Shhhh " ringisnya yang masih bisa terdengar.
"Di bilang buka ya buka bego" ucap revan penuh pemaksaan." Mau gw yang buka atau Lo yang buka?" Kalau udah seperti ini keberaniannya menciut ciut dan tak punya pilihan lain ravin membuka bajunya.
Kini ia hanya memakai kaos tipis seketiak ,ya seperti biasanya, mereka terpana melihat kulit ravin yang putih menerang seperti harapa mu:D.
Mereka melihat darah bercucuran dari lengan sebelah kanannya." Itu kenapa?" Tanya revan dengan dingin 90°.
"Tadi nolongin bang pororo" ucapnya sedikit julid, ya kalau banyak-banyak bisa di buang ke laut sama Revan.
"Kalian yang cowo juga buka baju" ucap Revan, tak ingin ketua Mereka marah, langsung membuka baju mereka.
Terlihat ada luka tikaman di lengan farel,luka di tangan devaro dan bekas pukulan di dekat dada mahen.
"Hadeh, pusing gw sumpah." Ucap revan mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.
"WOILAH, DRAKOR BL GUE BELUM SIAP" heboh letta dan semua atensi sekarang mengarah ke letta.
"Ra ambilin kotak p3k di bagasi mobil,DAN OBATI PASANGAN KALIAN MASING-MASING." teriak revan ke mereka semua.
Vyora kembali membawa sebuah kotak p3k yang lumayan besar dan menaruhnya di tengah-tengah mereka.
Kini mereka mengobati pasangan mereka masing-masing
Letta mengobati yergan
Freya mengobati farel
Vellyn mengobati mahen
Revan mengobati ravin."Awhss, pelan-pelan Dikit kenapa bang" ringis ravin ketika revan mengobati nya.
"Diem." Ucapnya dingin dan membuat ravin diam.
" Kira-kira siapa yang nyerang markas kita?." Tanya devaro ke mereka semua.
" Geng darkness." Ucap revan
"APA!?"
======================
TBC.Hehehe alurnya makin ke sini makin kesana kan??? maklumi ajaaaaa soalnya aku baru belajar buat ceritaa heheheh.
Yang mau ngasi ide tulis aja di command yaaaa
Seuu next bab.