"Van,devaro kemana?." Tanya Cleo kepada revan namum Revan melayang kan tatapan tanya."lah bukannya tadi devaro nyusul lu di kelas." Cleo langsung terheran ,karena sedari tadi devaro tidak ada datang kekelasnya.
"Yang bener lo lah van" ucap cleo sambil menyisir rambutnya."jangan bohong lo."
"Ye elah, buat apa gw bohong coba? jelas-jelas tuh si devaro pergi buat nyamperin lo di dalam kelas." Jawab revan sembari menyeruput minumannya.
"Lahh itu bukannya bang devaro." Ucap ravin menujuk keberadaan devaro dan atensi cleo mengarah arah yang di tunjukkan oleh jari ravin.
Bisa cleo lihat bukan cleo aja sihh, devaro sedang berjalan sambil menggandeng seorang cewe, tampak devaro dan perempuan itu bercanda ria dan tertawa.
Di sini lain, Cleo yang melihat itu hati nya sangat tergores bahkan Tampa diizinkan, setetes air mata terjauh, perasaan cleo sekarang mendominasikan marah, cemburu,sakit.
Di seberang sana, atensi devaro tak sengaja berjumpa dengan mata Cleo yang di hiasi genangan air.
Niat hati,ingin mendatangu cleo namun tangan devaro di cekal oleh perempuan itu."Mau kemana?." Tanya cewe itu dengan nada yang di imut-imutkan, dan jangan lupa wajahnya yang di polos-poloskan.
Perempuan itu menyandarkan kepalanya di bahu devaro."kamu kan udah janji sama aku." Ucapnya dengan smirk jahatnya.
Di sisi cleo
Tidak tahan dengan pemandangan itu, Cleo langsung lari menuju ke dalam kelas. Revan yang melihat itu langsung menyusul cleo,dan diikuti juga oleh ravin.
Dan saat revan berpapasan dengan devaro.
"Brengsek lo." Ucap revan di depan devaro lalu ikut mengejar cleo yang sudah jauh.
Devaro hanya merenungi kata-kata revan,ya ada benarnya kata-kata Revan kalau dirinya brengsek, sangat berani berselingkuh di depan pacarnya pula, dan dia juga menatap sendu kearah cleo yang sedang berlari.
Di sisi cleo....
Cleo yang tujuannya ingin ke kelas namun sekarang dia di kamar mandi, dia berdiri di depan kaca lalu menghidupkan keran air di bathtub dan mencuci mukanya.
Tidak bisa dia pungkiri,sangat sakit, dada nya sangat sakit, bagaikan di timpa muatan 100kg.
Cleo menyandarkan tubuhnya Kedinding kamar mandi,dan menangis sekeras-kerasnya, Untung saja di kamar mandi sunyi ditambah jam perlahan sudah di mulai.
Di sisi revan.
Revan berlari dan berlari mengitari seluruh sekolah,namun nihil. Dia tidak bisa menemukan keberadaan cleo,sampai ia ingat suatu tempat, ya toilet.
Dengan cepat dia bergegas menuju ke toilet untuk menghampiri Cleo,dia sedikit tidak yakin, apakah cleo ada di kamar mandi? tapi dia sangat yakin kalau cleo di kamar mandi.
Dia berlari menuju kekamar mandi, Ravin membuat ekspresi wajah heran,apakah Revan kebelet atau apa?, masalahnya bukan itu, kalau Revan sedang kebelet kenapa dia memasuki toilet cewe? apakah......
Sudahlah dia tidak ingin berpikir macam-macam.
Revan membuka pintu kamar mandi dan....
"CLEO"
================
TBC.Gimana ceritanya..?maaf yaaa baru up hehehe.
Oh iya jangan lupa, command,shere dan vote yaaahhhh.
Kalau ada typo jangan lupa di tandai okee.