[5] SOB 2|Teman

954 139 38
                                    

🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

Esok harinya, Chiquita pun mendapat izin untuk tidak masuk ke sekolah. Gadis terkecil di keluarga Kwon itu masih betah menghabiskan waktunya untuk berada di rumah keenam kakaknya.

Asa juga tidak mengambil kelas hari ini, demi Chiquita dirinya rela membolos.

Chiquita terduduk di sofa setelah menghabiskan satu piring sarapannya, sebenarnya Chiquita ingin sekali merebahkan tubuhnya lagi di kamar. Namun, Ruka sudah lebih dulu menahannya untuk tidak pergi kemana-mana.

"Jadi, adek udah inget sekarang? Coba ceritain kenapa adek bisa berantem sama temen adek itu? Sebelumnya juga adek pernah berantem kan sama dia?" Tanpa basa-basi, langsung saja Ruka melontarkan pertanyaan itu kepada si bungsu.

Chiquita terlihat menghela napas.

"Itu bukan salah adek kak, dia yang gangguin adek duluan." jawab Chiquita dengan sedikit rasa malas.

"Gak mungkin dia gangguin adek kalau gak ada penyebabnya. Jawab yang jujur!"

"Kak Ruka, beneran. Kali ini adek gak salah. Adek juga gak tau kenapa dia tiba-tiba gangguin adek terus? Padahal adek udah diem."

"Kalau Mami Lisa sampe tau, adek pasti udah kena hukum. Mau kak Ruka aduin?"

Chiquita menggeleng cepat, "Engga."

"Jawab pertanyaan kakak, jangan bohong!" tegas Ruka sekali lagi.

"Adek gak bohong kak, dia emang gangguin adek terus. Kalau kakak gak percaya, kakak tanya aja sama temen sekelas adek yang lain."

"Em.." Ruka sedikit berpikir. "Bener?"

Chiquita mengangguk.

"Adek masih bisa pindah kelas kan kak? Lebih baik kita pisahin adek sama orang itu, biar kejadian kayak gini gak terus-terusan keulang." Asa yang sedari tadi diam lalu ikut bicara.

"Adek mau pindah kelas? Biar kakak yang hubungin pihak sekolah nanti." tanya Asa kemudian kepada Chiquita.

"Gak usah kak, repot. Adek gapapa kok."

"Lain kali, kalau orang itu gangguin adek lagi. Gak usah adek ladenin, adek diem aja dan langsung laporin ke guru."

"Paham?"

Chiquita mengangguk lagi, mengerti ucapan kakak sulungnya.

"Kakak gak mau kejadian yang udah-udah keulang lagi ya dek, jangan sampe adek harus pindah sekolah kayak dulu." Peringat Ruka, untuk yang terakhir kali.

Story of BabyMonster 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang