7. art baru

32.5K 69 0
                                    

Sudah tamat di karyakarsa
- part 1-18
- tersedia versi pdf 171 halaman (43K kata)
- tersedia juga paket bemat
   - part 1-6 (lebih murah 9k dari harga satuan)
   - part 7-18 (lebih murah 19k dari harga satuan)


Dan... Jangan lupa buat baca cerita aku yang lainnya.

***

Dua minggu telah berlalu setelah kiara membolos di kantor bimo terakhir kali.

Ruby bangun lebih dulu, mandi dan mengenakan pakaian yang disiapkan bimo sebelum akhirnya kembali pada pekerjaannya.

Beruntung kiara baru bangun saat langit mulai menggelap, hingga gadis itu tak menyadari kehadiran ruby disana.

Bimo sampai harus membawa semua berkas pekerjaannya ke kamar tersembunyi agar bisa mengawasi kiara yang masih terlelap.

Semenjak kejadian itu, hari-hari kiara selanjutnya di lalui dengan damai dan normal. Masih dengan om bimo yang kadang datang saat malam sepulang kerja untuk 'menghangatkan' kiara sebelum tidur.

Kiara juga kembali fokus dengan sekolah nya dan melakukan ujian praktek dengan baik.

Terkadang gadis itu mengganggu bimo di ruang kerja rumah.

Tentu saja itu berakhir dengan bimo yang memasukkan jari ke dalam senggama hangat kiara sebagai hukuman.

Semua nampak berjalan seperti biasa pada awalnya, sebelum bimo mendapat kabar dari mbok rani.

Dua hari lalu mbok rani yang telah absen selama 3 minggu karena penyakit suami nya, akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Namun mbok rani memberitahukan jika dirinya akan di gantikan oleh issabel, keponakannya yang saat kecil sempat tinggal di rumah bimo mengikuti mbok rani.

Kata bimo abel dulu sempat tinggal di rumahnya beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan tinggal bersama neneknya saat gadis itu memasuki bangku SMA.

Menurut penuturan bimo, abel berusia 26 tahun di tahun ini, katanya kia dan abel dulu sempat beberapa kali bertemu dan bermain bersama, tapi sayangnya kia tak memiliki ingatan tentang abel.

Sudah sedari pagi om bimo sibuk mondar mandir dengan beberapa orang untuk menyelesaikan renov kamar yang berada di sisi kanan ruang kerja bimo.

Katanya kamar itu di peruntukkan abel.

Untuk ukuran seorang pembantu, abel termasuk beruntung karena di perlakukan dengan istimewa dan mendapat kamar besar yang di hias sebagus kamar kiara.

"Huh, om bimo kapan selesainya?" Sebal kiara sambil melirik bimo yang mengarahkan beberapa orang untuk menuju kamar abel.

Besok abel akan datang, mungkin itu sebabnya bimo ingin kamar itu selesai sore ini.

Tapi kiara sangat benci di abaikan, sudah beberapa hari ini kiara merasa perhatian bimo sudah bukan lagi miliknya seorang.

"Kayak apa sih abel itu, kenapa om bimo perhatian banget. Dia kan cuma pembantu baru." Gerutu sebal kiara.

Asik menggerutu, kia tak sadar bimo berjalan ke arahnya. Bimo yang gemas melihat wajah bosan dan kesal kiara tak bisa menahan diri untuk mencubit gemas pipi kiara.

Kia LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang