10. di Telepon Mama

13.8K 49 0
                                    

Sudah tamat di karyakarsa
- part 1-18
- tersedia versi pdf 171 halaman (43K kata)
- tersedia juga paket bemat
   - part 1-6 (lebih murah 9k dari harga satuan)
   - part 7-18 (lebih murah 19k dari harga satuan)


Dan... Jangan lupa buat baca cerita aku yang lainnya.


***

"mmpphhh mmhh"

"Kkkrrr mmmhh engggh."

Kiara yang baru menuruni tanggak berusaha menajamkan telinganya. Terdengar suara desahan perempuan yang seperti sedang di sumpal sesuatu membuat kiara penasaran.

Apa itu? Perempuan di rumah ini hanya kiara dan kak abel, tapi kak abel tadi sedang keluar rumah dengan om bimo.

Apa jangan jangan ada setan di rumah ini? Di siang bolong begini?

"Semakin dekat ke arah dapur semakin suaranya kencang." Bisik kiara pada dirinya.

Ya, kiara yakin ini pasti setan. Tidak mungkin lorong dekat dapur yang seharusnya menuju kamar pegawai di rumah ini ada suara desahan perempuan.

Kan kamar art perempuan ada di dekat ruang kerja om bimo. Jadi sudah pasti yang ini pasti suara setan.

"Wahh gak beres ini, jadi merinding anjir." Ngeri kiara sambil bermonolog.

Saat sedang berkonsentrasi menajamkan telinga untuk memastikan sumber suara, tiba tiba dari arah belakang ada sebuah tangan yang dari bawah masuk kedalam rok kiara dan meremasnya hingga membuat sebagian daging kemaluannya ikut di remas.

"Aaaaaakkkhh!" Pekik kiara kaget.

Seketika suara desahan perempuan itu langsung berhenti. Gila, rumah om bimo beneran berhantu!

"Aaaa mama!" Dengan langkah seribu kiara lari menuju kamarnya dan segera masuk ke selimut.

"Anjir.. pantat gue di remes setan. Kok bisa sih setan di rumah om bimo mesum, apa karena sebagian besar orang yang tinggal juga mesum ya?" Ucap kiara pada dirinya tanpa menyadari badannya menggigil ketakutan.

Ah bodo amat! Kiara harus segera menelepon mamanya. Jam berapa kira kira di german saat ini, akhh entahlah yang penting telepon dulu.

***

'sialan, gue gak pernah bisa bayangin, di colmekin sama setan. Mana lumayan enak lagi.' kiara sudah ribut sendiri di dalam hati.

Sesekali dia sedikit mengejang saat di garuk oleh setan itu. Setan ini benar benar mesum, dia tau caranya menyenangkan perempuan.

Saat setan itu bosan menggaruk lubang senggama kiara, jari jemari setan itu menyusup dari pinggir celah cd untuk bisa mengucek lubang senggama kiara yang mulai becek.

"Akkhhh mmh." Desah kiara yang akhirnya lolos juga.

Ini benar benar tidak waras, bisa bisanya kiara menyukai usapan dari dua jemari kasar dan besar setan itu.

"Mhhh shhh ampunnn, tolonghh jangan ganggu saya setan." Mohon kiara sambil menahan desahannya.

Jujur saja kiara sudah tidak tahan dengan usapan dari jari kasar setan itu. Dia ngeri saat membayangkan jari yang kasar karena penuh luka yang sedang mengocok vaginanya.

Kia LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang