8. art baru (2)

31K 66 0
                                    

Sudah tamat di karyakarsa
- part 1-18
- tersedia versi pdf 171 halaman (43K kata)
- tersedia juga paket bemat
   - part 1-6 (lebih murah 9k dari harga satuan)
   - part 7-18 (lebih murah 19k dari harga satuan)

Dan... Jangan lupa buat baca cerita aku yang lainnya.


***

"Akhh!" Pekik abel dan mulai sadar dari lamunannya.


Abel melihat sekitar, tubuhnya saat ini tengkurap dam menghadap pada kepala ranjang.

Tapi bukannya tadi ada pak bimo? Kenapa majikannya itu pergi? Dan kenapa abel menghadap kepala ranjang?

Abel melihat sekitar, saat sadar dia sangat terkejut dan tak menyangka. Saat ini abel sedang menungging dengan pak bimo yang sudah mamasukkan jarinya di belakang tubuhnya.

"Akhh jangan pak bimo, saya mohon jangann.." melas abel beru saha mengeluarkan jari bimo dari tubuhnya.

Kini dia berusia 26 tahun, dan abel sudah tau apa yang dulu atau saat ini bimo lakukan pada dirinya.

Tapi bukan bimo namanya jika dia dengan baik hati melepaskan abel yang tengah memohon di lepaskan.

Pria itu menepis tangan abel dan menguncinya di punggu abel sendiri. Jari jari bimo yang memasuki tubuh abel dia gerakkan.

Awalnya pelan, tapi kian lama gerakan bimo semakin cepat dan kasar.

"Enggghhhh saya mohon pak ahhh emmhh, tolonghhh stop! Berhentiihh akh!"

Abel berontak, airmatanya mulai meleleh. Dia benci dengan dirinya yang merasa perlahan menikmati perlakuan tak senono bimo.

Abel jadi teringat dulu dia pernah selama seminggu tak di biarkan vaginanya mengering oleh bimo.

Saat itu riana dan mbok rani sedang keluar kota karena riana ada keperluan masalah kerjaan dan mbok rani di angkut sekalian karena sedang butuh asisten di vila yang dia sewa.

Awalnya abel akan di ajak, namun karena akan ujian, gadis itu akhirnya tak bisa ijin sekolah dan terpaksa di tinggal di rumah.

Saat itulah bimo melakukan aksinya, mengocok vagina abel giap kali dia rasa akan mengering. Dan selama seminggu itu abel di larang mengenakan cd.

Bahkan karena hal itu, ada beberapa orang yang jadi mengikuti jejak bimo tanpa sepengetahuan bimo sendiri.

Meski tak separah bimo, abel tetap saja kesulitan karena kakinya jadi selalu lemas.

"Shhhh akhhh pak bimohhh emmhh." Desah abel saat kocokan bimo tak kunjung mereda.

Abel pasrah, kini dia hanya bisa menungging sambil meremas bantal. Sedang bokongnya masih menungging dan di kocok bimo.

Entah berapa kali abel klimaks, tapi itupun tak ada artinya karena setiap kali klimaks bimo tetap mengocok lubangnya dengan cepat.

"Ogghhh pak bimoohhh akhh ahhh engghhh udah pakkhh."

Vagina abel mengetat, bimo bisa merasakannya. Sebentar lagi pasti abel klimaks, tapi siapa perduli bimo hanya ingin mengobrak abis gadis yang dulu selalu dia mainkan.

Bimo rindu senggama abel yang ketat, dia harus menunggu 11 tahun sebelum menikmati kemaluan abel lagi.

"Shhh abell keluarin sayang, bapak tau kamu mau klimaks. Ayo abel pintar kasih caira kamu ke tangan bapak." Bisik bimo penuh dengan racun.

Clek! clek! Clek!

Suara peraduan lubang becek dan jari bimo yang bergerak cepat memenuhi ruangan

Abel malu mendengar suara itu, tapi dia tidak bisa melawan selain mendesah dan berusaha menikmati.

****

"Sebelum baca di karyakarsa, wajib buka menu komunitas di profil karyakarsa aku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kia LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang