15. Trip pak direktur & ruby

943 15 1
                                    

Bimo sedang sibuk dengan tab nya, sebelum seorang pramugari datang padanya untuk mengingatkan mematikan alat elektronik atau mengubahnya menjadi airplane mode.

Bimo tersenyum kepada pramugari itu, lalu mematikan tabnya.

Setelahnya bimo menyerahkan tab yang dia bawa kepada perempuan yang duduk di sampingnya.

Perempuan itu dengan sigap menerima tab bimo dan menyimpanya. Dia juga tidak lupa mengingatkan kembali pada bimo tentang jadwal yang harus mereka lakukan sesaat setelah datang di surabaya.

"Pak, nanti setelah sampai di hotel, bapak bila langsung siap siap, soalnya kita harus ketemu sama klien di restoran hotel." Tutur ruby yang duduk di samping bimo.

"Oke, jangan lupa ingatkan saya lagi saat sampai di hotel nanti." Balas bimo sambil menyamankan posisi duduknya.

Hari ini bimo dan ruby akan melakukan kunjungan kerja untuk bertemu dengan beberapa klien dan pekerja di surabaya. Rencananya mereka akan tiga hari di surabaya, dan tentu selama 3 hari itu bimo tak akan sekedar mengurus pekerjaan dengan ruby.  Karena ruby juga punya kegiatan 'mengurus' bimo.

Bimo jadi tersenyum tipis kala mengingat bagaimana pertama kali dia bisa menjerat ruby dalam jeratnya.

Beberapa tahun ruby kerja dengan bimo, mereka hanya sebatas atasan dan bawahan secara profesional.

11 tahun setelah bercerai dengan istrinya, bimo sama sekali tak menyentuh wanita lain. Bukan karena perasaan patah hati, tapi karena rasa bersalahnya pada sang istri.

Bimo selalu merasa bersalah kepada mantan istrinya, karena meski ada wanita secantik istrinya, bimo tetap nekat melakukan dengan abel yang masih di bawah umur.

11 tahun berlalu dengan bimo di hantui rasa bersalah itu. Hingga akhirnya kiara yang telah duduk di bangku SMA datang.

Gadis itu membuat bimo merasa hidup lagi dengan memberikan bimo kesempatan menikmati tubuhnya. Tapi bukan berarti terkadang bimo tak merasa bersalah dengan kawannya yang sudah percaya padanya, menitipkan putri semata wayang kepada bimo.

Dan saat rasa bersalah muncul, bimo memilih menghindari kiara dengan lembur di kantor.  Beberapa hari dia menolak meski kiara yang polos memberi kode ingin di tiduri.

Saat di kantor, bimo terkadang memuaskan diri sendiri dengan tangannya, dan saat itulah ruby sedang akan mengumpulkan pekerjaannya masuk kedalam.

Ruby, meski dia sempat terkejut dengan bimo yang sedang memuaskan diri sendiri, tapi dia tidak keluar dari kantor bimo. Dia bahkan malah menutup pintu dan membantu bimo dengan mulut dan tangannya.

Awalnya hanya sebatas itu, tapi.. semua berubah saat bimo mengajak ruby minum sambil menceritakan keluhannya.

Mereka yang akhirnya mabuk pun tanpa sadar melakukan penyatuan di dalam kantor bimo.

Bimo beberapa kali menyetubuhi ruby malam itu hingga ruby pingsan. Pria itu bahkan mengambil beberapa foto ruby yang telanjang dan berlumuran peju bimo.

Menjadikan itu senjata untuk menjerat ruby.

Mulai saat itulah ruby bertekuk lutut di hadapan bimo. Toh dia juga tak akan bisa melawan kekuatan bimo, apalagi saat mereka sedang berantakan di ranjang.

Bimo yang mengingat momen bersama ruby tersenyum sambil meraih tangan gadis itu.

Ruby heran dengan kelakuan bimo yang tiba tiba meraih tangannya dan mengecupi punggung tangannya.

"Bapak kenapa?" Tanya ruby heran.

Bimo terkekeh sebentar sebelum mendekatkan diri untuk membisikkan isi hatinya.

Kia LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang