Pdf dan paket murah (paket murah beli 6 part & paket murah beli 12 part) tersedia di karyakarsa.
***
Selasa sore sepulang sekolah.
Hari ini kiara di jemput oleh revan, 3 hari terakhir bimo di sibukkan bolak balik jakarta bandung untuk meeting dengan kolega. Alhasil bimo harus membawa supir dan tak bisa menjemput kiara sepulang sekolah.
Untung saat itu revan menawarkan diri untuk menjemput kiara dengan senang hati.
Lalu sore ini di sinilah kiara, parkiran salah satu mall besar di jakarta.
Tadi pagi dia memaksa revan untuk mentraktir kiara ramen favoritnya. Tapi setelah mereka selesai makan, kiara mengajak revan melihat koleksi terbaru baju brand favorit kiara.
Kiara mengambil beberapa baju crop top, rok dan celana pendek di atas lutut, dan dress cantik yang menarik perhatian kiara.
"Kak revan, gue ke ruang ganti dulu ya, mau ngepasin ukuran bajunya."
"Iya, gue gunggu di depan ruang ganti aja."
Setelah berpamitan pada revan, tubuh kiara hilang di balik ruang ganti.
Saat mencoba beberapa baju yang dia pilih, kiara merasa cocok dengan 3 baju saja. Saat dia melepas baju terakhir yang dia coba, gadis itu melihat pantulan tubuhnya di depan kaca.
"Seksi juga gue." Puji kiara pada tubuhnya yang hanya terbalut bra dan cd model bikini yang dia pakai.
Asik mengagumi keindahan dirinya di depan kaca, tiba tiba terlintas suatu ide gila di otak kiara.
"Pasti ini bakal seru." Ucap kiara pada dirinya sendiri.
***
Revan memainkan handphone, membalas beberapa oesan dan email dari kantor.
Revan sendiri telah bekerja sebagai Ceo muda dari anak perusahaan ayahnya. Setelah lulus dari belanda, ayah revan memutuskan ingin mewariskan jabatan dan kepemimpinan perusahaan kepada revan.
Tapi sebelum benar benar menyerahkan seluruh kepercayaan pada revan, sang ayah ingin mengetahui dulu bagaimana kemampuan anaknnya dengan cara memimpin anak perusahaan miliknya.
Sebenarnya sangat tidak nyaman bekerja sambil menemani kiara berbelanja, tapi revan sendiri sudah berjanji pada kiara yang merasa kesepian di rumah om bimo.
Alhasil revan harus menitipkan beberapa pekerjaan ke sekretarisnya dan menghandel beberapa urusan dari jarak jauh.
Sambil duduk di depan bilik ganti yang tengah kiara gunakan, revan mencoba fokus menyelesaikan beberapa urusan urgent yang menanti ACC atau perintah darinya.
"Sst! Sst! Kak revan." Panggil kiara dengan suara lirih.
Revan yang tengah sibuk tengan tab di tangannya lantas menengadahkan kepala dan langsung melotot melihat apa yang ada di hadapannya.
Kiara dengan dalaman bikini yang dapat dia lihat karena gadis itu membuka pintu dan gorden pelapis agak lebar, tengah mengulurkan tangan dan menyerahkan baju berwarna pink ke arahnya.
"Kak, bisa minta tolong ambiling yang warna kuning?" Tanya gadis itu polos.
"E-eh? Ohh, o-oke gue ambil dulu." Jawab pria itu sedikit gagap.
Dengan sedikit kasar revan menyaut baju yang kiara sodorkan, lalu pergi mencari dimana tempat baju itu di pajang.
Jantung revan berdetang kencang. Pemandangan yang baru dia lihat tadi berputar terus di otaknya.
Tanpa revan sadari dia perlahan mulai tegang dan horny membayangkan dia bisa menyentuh kiara di tengah mall-
eh kenapa dia jadi berfikir sembrono begitu!
"Gue kayaknya udah gila kali. Bisa bisanya gue kepikiran mau ewe kiara di ruang ganti mall."
***
"Lama banget sih ambil gini doang." Omel kiara yang akan mengambil alih baju kuning di tangan revan.
Namun sebelum kiara berhasil meraih, revan lebih dulu meninggikan tangannya agar baju itu tidak bisa kiara capai.
"Lo pikir ini gratis?"
Kiara memiringkan kepalanya melihat tingkah revan. Apa ini? Apakah ikannya memakan umpan kiara?
"Hah maksud lo kak?"
"Lo.. harus bayar karena udah bikin gue horny sambil keliling toko ini buat cari baju yang lo mau."
Belum sempat kiara menjawab maksud oerkataan revan, pria itu lebih dulu masuk kedalam bilik kiara dan menutup kembali gorden serta pintu penutup.
***
Selengkapnya ada di karyakarsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kia Life
Short StoryArea (21+) JANGAN PLAGIAT, JANGAN REPORT! kalau gak suka just skip. Ready PDF (3 bulan perjalanan kiara di titipkan di rumah bimo. dari gadis lugu, menjadi gadis liar) *** "sayang, mama sama papa ada bisnis trip ke eropa 3 bulan." Terang sang ibu l...