--HAPPY READING GUYS--Entah mengapa, hari ini Chio ingin berinisiatif untuk menemui Mamanya. Sementara Papanya berubah semenjak ia telat pulang ke rumah dan itu juga mengganggu kedekatannya dengan Sinta selaku mamanya.
"Dek, nanti sore teminin mama ke toko kue punya temennya Mama yah?" Sinta memang sering meminta Chio untuk menemaninya berbelanja atau yang lainnya. Tapi kali ini Sinta hanya meminta ditemani ke toko kue saja.
"Tapi ada satu syarat," Sahut Chio.
"Apa?" Sinta yang tahu apa yang Chio inginkan.
"Masakin cumi tepunggg kesukaan Chioo" Yap, Chio sangat suka makan cumi tepung yang dicocol dengan saus tomat.
Sinta hanya geleng-geleng kepala melihat Chio yang memintanya untuk membuatkan cumi tepung yang dari dulu adalah makanan favorit Chio. Sudah lama Sinta tidak melihat Chio tersenyum setelah terus di tuntut suaminya untuk menjadi lebih baik.
"Maafin mama yah, kemarin gabisa bantu kamu" Hanya kalimat itu yang bisa Sinta keluarkan dari mulutnya. Ia merasa bersalah setelah melihat Chio mempunyai banyak bekas luka di tubuhnya. Akibat yang dilakukan Dewandra.
"Gapapa kok ma, Chio udah biasa" Chio belajar untuk memaafkan apa yang sudah terjadi pada dirinya. "Mungkin ini salah Chio juga gak nurut sama papa" Lanjutnya.
"Mau Mama peluk gak?" Sinta yang menawarkan pelukan untuk anaknya dan dengan sekejap tanpa jawaban Chio langsung memeluk Sinta dengan kasih sayang layaknya seorang anak yang merasakan tulusnya pelukan Ibunya.
"Yaudah kalo gitu makan dulu, mama mau siap-siap" Sinta yang mulai beranjak pergi ke kamar untuk mengganti bajunya.
......
Chio dan Sinta sudah sampai di depan toko kue bertuliskan 'Hesa Cake'. Disana tampak ramai orang-orang membeli kue nya. Sepertinya toko itu baru saja buka.
"Ma, tokonya baru buka? " Tanya Chio pada Sinta yang baru saja keluar dari mobil.
"Iya, baru aja buka kemarin" Sinta sambil berjalan memasuki tokonya. "Eh, itu kayaknya temen mama deh" Tunjuk Sinta pada orang yang berdiri tidak jauh dari meja kasir disana."
"Hai, lama gak ketemu ya. Gimana kabarnya?" Ucap seorang perempuan pada Sinta yang baru saja menghampirinya.
"Aku baik kok, kamu gimana?" Sahut Sinta hanya sekedar basa basi.
"Baik, Chio mana?" Tanya perempuan itu lagi.
"Ada kok disana" Sinta sambil menunjuk kearah Chio yang sepertinya sedang memilih kue dan donat yang ada di sana. Perempuan itu hanya mengangguk sebagai balasannya.
"Congrats ya buat toko kuenya Res" Ucap Sinta sambil menepuk pundak perempuan yang bernama 'Reska'. Reska dan Sinta menjadi teman saat mereka tinggal di Australia. Tapi sayangnya, Sinta dan keluarganya lebih memilih untuk tinggal menetap di Indonesia. Dan kali ini Sinta tidak menyangka bahwa Reska juga ikut menetap di Indonesia dan membuka toko kue impiannya.
"Hesa mana?" Tanya Sinta sekali lagi pada Reska.
"Dia ada kerja kelompok di rumah temennya, katanya sih di rumah temen ceweknya" Sahut Reska. Anaknya yang biasa dipanggil dengan sebutan 'Hesa' itu memang sebelumnya tidak pernah bertemu deng Chio. Hanya Sinta yang pernah bertemu dengan Hesa dan kebalikannya hanya Reska yang pernah bertemu dengan Chio.
.....
Matahari hampir tenggelam, tapi tugas kelompok yang Alicia lakukan bersama dengan Mahesa dan Keyna belum selesai. Entahlah, mereka sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tetap saja hanya 50% yang berkurang dari tiga jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY [Dewjane]
RomanceBahagia itu sederhana, cukup ia ada disampingku, dan menerima ku apa adanya "Oyy, lo napa dari tadi ngeliat ke cewek itu terus?" . . "Bentar, lo kemarin ngapain liatin gue gak selesai-selesai?" Ucap Alicia yang terlanjur penasaran. Sial, bearti d...