Chapter 10

19 3 0
                                    

      GAK KUAT AKU YAAMPUN😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GAK KUAT AKU YAAMPUN😭😭

.......

"Maaf gue telat jemput lo" Arka yang merasa bersalah sudah terlambat menjemput Alicia sekolah, dengan keadaan yang sepi.

"Gapapa, eh btw kak Arka udah makan?" Ia yang tau kalau Arka sedang kelelahan melakukan urusannya.

"Belum, entar makan di rumah aja" Arka yang belum makan siang padahal sudah jam tiga sore dan ia hanya sekedar meminum coffee di cafe.

"Yaudah kalo gitu, nanti jangan lupa lagi buat makan kasian asam lambung nya" Alicia tahu bahwa Arka memiliki penyakit asam lambung yang artinya ia tidak boleh terlambat makan.

"Napa lo yang nyeramahin gue sih"

"Gapapa, udah ih fokus nyetir aja sana"



.....



"Sorry gue lambat"

"Gapapa bang, lagian kita cuma mau ngasih pelajaran ke dia aja. Mudah aja itu mah" Sahut Chio pada Eidlan yang merupakan mantan ketua brigez dulu.

Dengan satu tendangan Chio ke arah perut lawannya yang tidak lain adalah Adrian. Adrian membalas tendangan Chio yang hampir saja mengenai bagian bawah, Chio langsung mengatur strategi untuk menendang bagian mana saja untuk lawannya ini.

"Ayok Chi, cabut dah pingsan deh kayaknya itu manusia" Varo yang melihat Chio berhasil mengalahkan Adrian yang sengaja mencari masalah dengannya.

"Eh bang, aku kemarin ketemu kak Arka di sekolah" Chio menceritakan kepada Eidlan perihal ia yang tidak sengaja bertemu dengan Arka.

"Ngapain dia di sekolah?"

"Katanya sih mau silaturahmi ke guru guru sama sekalian nganterin adeknya sekolah"

"Lah, bukannya Arka anak tunggal?" Eidlan yang tahu betul bahwa selama ini Arka tidak mempunyai saudara.

"Kak Arka nganterin adek sepupunya, diliat liat mereka deket banget"

"Oh, nanti mumpung dia lagi di sini ajak aja Chi, ngumpul bareng di markas" Eidlan yang ingin mengajak anak brigez dan Arka untuk berkumpul bersama, mereka berkumpul hanya sekedar bercerita tentang kehidupan sehari-hari atau mungkin sampai masalah hidup yang mereka alami.

"Eh bang, aku cabut dulu" Arfa yang berpamitan kepada Eidlan dan temannya untuk pulang karena ada urusan mendadak yang ia dapatkan dari ayahnya.

"Yaudah kalo gitu ge juga cabut yak, entar lo semua kabarin aja kalo mau ngumpul ngumpul bareng" Eidlan pun ternyata ikut berpamitan setelah melihat keadaan langit yang mulai gelap pertanda malam akan datang.

"Hati hati bang"

"Var semalam aja lagi plis, gue males banget ke rumah" Chio yang memohon kepada Varo untuk menginap satu hari lagi di kos kos-an tempat Varo tinggal.

LOVE STORY [Dewjane]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang