Chapter 14

20 3 0
                                    


𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗚𝗨𝗬𝗦𝗦

....

𝘽𝙐𝙂𝙃

"CHIO!! KAMU ITU HARUSNYA BELAJAR KAYAK ANAKNYA PAK JENDRA BUKAN KUMPUL BARENG GENG GAK JELAS ITU!!" Dewandra yang menunggu Chio di ruang tamu.

"MAU PAPA APA SIH?" Chio yang baru sampai, langsung dikejutkan oleh Dewandra yang langsung mengarahkan genggaman tangannya ke arahnya.

𝘽𝙐𝙂𝙃
𝘽𝙐𝙂𝙃

Dewandra mungkin bisa bersikap baik pada Chio  hanya pada saat tertentu. Ia tak bisa mengendalikan emosinya sendiri saat mendapati Chio yang semakin liar.

"BRIGEZ RUMAH BUAT AKU!! PAPA SAMA MAMA CUMA BUAT AKU GAK BETAH DI RUMAH INI!!"  Chio yang tidak suka kalau ada yang menganggap Brigez remeh walaupun itu keluarganya sendiri.

"Pah, udah pah" Sinta yang baru saja melihat kejadian itu langsung menenangkan Dewandra.

"CHIO!!" Teriak papa nya saat Chio menaiki tangga menuju kamarnya.

Chio merebahkan dirinya di atas kasur, kali ini ia cukup setres tentang papa nya yang selalu memaksanya untuk belajar. Merasa ada dering notifikasi dari handphone nya, Chio langsung membuka room chat. Ia melihat Arka yang mengirim sebuah pesan kepadanya.

𝙆𝙖𝙠 𝘼𝙧𝙠𝙖

𝘼𝙧𝙠𝙖: gue berharap lo nepatin janji yang lo buat kemarin
𝘼𝙧𝙠𝙖: pegang ucapan lo, dan buktiin kalo lo bisa jaga Alicia sampai gue selesai kuliah

𝘾𝙝𝙞𝙤: tenang, aku gaakan ingkar janji

Arka yang kemarin saat mereka berkumpul di markas brigez meminta Chio untuk menjaga Alicia setelah tau kondisi kesehatannya. Dan Chio berjanji untuk menjaga Alicia sampai Arka selesai kuliah nantinya. Arka juga takut Alicia terlibat dalam perkelahian yang membuatnya semakin drop. Sebenarnya ini bukanlah hanya ide Arka semata yang meminta Chio untuk menjaga Alicia saat di sekolah, tapi ini juga bersumber dari Hendra ayahnya Alicia.

Ya, Alicia memiliki penyakit asma yang sering kambuh. Dulu saat Alicia berumur tiga tahun ia harus bersama tabung oksigen setiap harinya. Untungnya ada seorang dokter yang bisa memisahkan dirinya dari tabung oksigen dan dokter itulah yang merawat Alicia hingga saat ini. Arka begitu sayang dengan Alicia, Alicia adalah salah satu kebahagiaan dan motivasinya dari dulu hingga sekarang. Ia menganggap bahwa keluarganya Alicia adalah keluarganya sendiri.

Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. Itulah prinsip yang digunakan Arka untuk dirinya. Arka memang berasal dari keluarga yang kaya, tapi kebahagiaan yang ia dapatkan sangat minim. Bahkan untuk makan bersama di ruang makan saja sangat susah untuk ia dapatkan.



.....


"Eh, Mahendra ya?" Linda yang membuka pintu rumah dan melihat Alicia dan Keyla bersama Mahendra yang sangat Linda kenal. Mahendra memang dekat dengan Alicia sejak dulu.

"Iya tan" Sahut Mahendra dengan senyum ramahnya.

"Ayok masukkk" Ajak Alicia yang melihat Mahesa masih berdiri di depan pintu rumahnya.

"Kata Mahesa, dia pindah sekolah bun. Terus kayaknya sekolah kita sama deh bun" Jelas Alicia pada bunda nya.

"Btw lo dari kapan pindah ke sini?" Tanya Alicia pada Mahesa sambil membawakan minuman.

"Dari kemarin sore, gue bakalan di sini sampe nanti gue lulus." Jawab Mahesa.

"Tante, nanti boleh aku pinjem gak Alicia buat nonton bareng?" Izin Mahesa pada Linda untuk mengajak Alicia menonton bioskop seperti yang dilakannya dulu bersama.

LOVE STORY [Dewjane]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang