CAKEP BANGET WOYY😭😭.....
---HAPPY READING GUYS---
Mobil yang dikendarai Chio melaju dengan kencang menuju rumah sakit. Alicia pun sempat terkejut dengan berita bahwa mama nya Chio mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mobil yang dikendarai oleh Chio sampai di area parkiran rumah sakit. "Lo di mobil aja, dan jangan kemana-mana."
"Tapi gue.. " Belum menyelesaikan ucapannya, Chio sudah menutup pintu mobil dan berlari memasuki area rumah sakit.
Chio yang sudah memasuki area rumah sakit langsung bergegas menuju UGD. Terlihat Dewandra duduk di kursi tepat di depan UGD dengan gelisah. Chio tidak akan menduga bahwa Sinta terkena serangan jantung tiba-tiba, walaupun mereka tau Sinta mempunyai riwayat penyakit jantung.
"Gimana keadaan mama pa?" Tanya Chio gelisah.
"Dokter belum ngasih tau dek, semoga mama aman aja ya," Ucap Dewandra sambil memeluk Chio.
Awalnya Chio tidak akan menyangka bahwa Papa nya bicara selembut itu dan langsung memeluknya. Padahal sebelumnya, Chio bahkan jarang ada pembicaraan dengan Papa nya. Chio sangat senang bisa mendapatkan pelukan seorang ayah kembali, walaupun itu hanya sebentar.
"Gimana keadaan istri saya dok?" Dewandra dan Chio langsung berdiri dan menghampiri dokter yang baru saja menangani Sinta di dalam UGD.
"Pasien dalam kondisi aman pak, kemungkinan pasien kembali sadar setelah beberapa jam kemudian." Sontak Chio dan Dewandra disana langsung menghembuskan nafas lega.
"Yaudah, Papa mau masuk dulu ke dalam" Ucap Dewandra yang masih berdiri disamping Chio. "Kamu mau ikut masuk?" Lanjutnya.
"Gausah Pah, Chio mau keluar sebentar" Chio yang kembali bergegas menuju area parkir, untuk mengantarkan Alicia pulang. Sebenarnya Chio ingin menemui Sinta sebentar, tapi ia tidak mau mendengar perkataan Dewandra yang kadang membuatnya terluka.
.....
"Tanks, nanti gue kerumah sakit jenguk mama lo" Alicia yang beranjak keluar mobil.
"Mau gue jemput?" Sahut Chio.
"Gausah, gue sama Mahesa aja" Sebenarnya Alicia tau bahwa Chio tidak suka dengan Mahesa, tapi tidak ada salahnya kan untuk bersikap layaknya teman? Bukan menganggap musuh.
"Oke, tapi tetep pagi gue jemput lo ke sini"
"Gue bisa sama Pak Dani kok"
"Gak, pagi gue jemput lo disini," Bantah Chio.
"Okay, Hati-hati" Pasrah Alicia dengan sikap keras kepalanya Chio.
Terdengar dering ponsel Chio yang berbunyi, sebenarnya ia ragu untuk mengangkat telfonya. Ya, itu Dewandra. Chio ragu karena Dewandra pasti membentaknya tanpa alasan dan itu membuat setres.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY [Dewjane]
Roman d'amourBahagia itu sederhana, cukup ia ada disampingku, dan menerima ku apa adanya "Oyy, lo napa dari tadi ngeliat ke cewek itu terus?" . . "Bentar, lo kemarin ngapain liatin gue gak selesai-selesai?" Ucap Alicia yang terlanjur penasaran. Sial, bearti d...