Chapter 9

264 12 0
                                    

" hai, Reiley akhirnya kita berbicara..."
.
.
.

"tch dia lagi dia lagi" gumam Reiley.

Ander menatap aneh orang itu. orang itu dengan entengnya berjalan mendekat ke arah Reiley dan memegang tangannya.

Ander ingin sekali rasanya menepis kuat dan memukul orang tersebut, tetapi di tahan oleh Raka dan menggeleng. Alhasil Ander menghentikan tindakannya dan menatap kesal atau dendam kearah orang itu.

"lepaskan aku Arko, jangan seenaknya kau menyentuhku. Atau di panggil sebagai pangeran kampus" kata Reiley sambil menepis tangannya yang dipegang oleh Arko.

"calm down girl, kau tak tertarik dengan ku yang seorang pangeran kampus?" kata Arko penuh percaya diri.
Reiley menatap Arko geli dan jijik, Raka menggeleng gelengkan kepalanya dan Alex yang hanya mengunci tatapannya kepada Arko.

"aku dan mereka disini mau makan dan sama sekali tak tertarik" kata Reiley seketika Arko melihat mereka berdua tetapi ia terfokus dengan Alex.

"hey hey kau orang baru disini kenalin Arko, seperti yang kau dengar tadi aku seorang pangeran kampus"

"hm ya, aku Alex salam kenal" jawab Ander yang sama sekali tak tertarik buat berbicara.

"wah wahh kau sangat pendiam kurasa, jangan seperti itu ya bung" kata Arko dengan kedipan mata sebelah.

Reiley yang melihat itu pun memutar wajah malas dan pergi karena ia malas melihat Arko dan membiarkan mereka berdua berbicara, toh disitu juga ada Raka.

Tetapi Arko mencegahnya.

"hey, girl jangan pergi begitu saja"

"gak peduli, gw laper" kata Reiley gak peduli dan bodoh amatan langsung jalan pergi melewati Arko dan langsung memesan makanan nya.

Eh, tak disangka Ander atau Alex dan Raka mengikuti Reiley dan mengantri makanan juga.

Dibelakang sana Arko kesal dengan mereka yang berani begitu saja melewati nya. Biasanya tak ada yang berani atau apalah karena ia berstatus pangeran kampus, cewe atau cowo dikampus itu tertarik dengan nya dari ingin mau berbicara, menjadi teman sampai ingin menjadi pacarnya.

.
.

Disisi mereka bertiga.

"tak kusangka kau jadi sasarannya" kata Raka.

"aku sungguh malas meladeni orang seperti itu" jawab Reiley dan dibalas anggukan oleh Raka.

"orang tadi, itu kawan dekatmu?" tanya Alex.

"bukan, dia memang seperti itu orang terkenal tetapi bagiku ia genit. Aku tak suka" kata Reiley sambil memakan makanannya.

"ouh, begitu" jawab Alex.

.
.

Di kejauhan nampak seperti ada yang dendam dari arah lain. Ya tak lain dan tak bukan ialah Arko. Dia kesal dengan kedekatan dengan mereka bertiga, apalagi Alex dengan anak baru padahal ia baru masuk dikampus ini.

Ingin sekali Arko berbuat sesuatu kepada Alex apalagi Reiley yang berani dengan sikapnya yang seperti tadi.

Ia pun memiliki niat busuk, ia ingin menjadikan Reiley sebagai miliknya dan memanfaatkan mereka berdua.

Waktu istirahat pun selesai waktunya masuk kekelas masing masing. Dengan asiknya mereka bertiga mengobrol dengan asik lagi lagi Reiley ditahan dengan Arko. Ntah mengapa Arko ini ingin menjadikan Reiley sebagai target rayuanna.

"hee~ girl jangan terlalu cuek, dan kapan kapan kita ketemu lagi yaa" kata Arko.

Reiley sangat malas ketemu dengan Arko.

"tch, ugh" keluh Reiley.

Ander dengan cepat dan ia juga tak ditahan oleh Raka pun langsung bertindak.

"jangan ganggu Reiley, dia lagi lelah" kata Alex untuk mencegah Arko merayunya.

Raka dibelakang itu hanya melihat dan tak ingin ikut campur sepertinya, dan membiarkan aksi Alex.

"memangnya siapa dirimu yang seenaknya melarang ku?" ucap Arko dengan kesal.

"sudahlah jangan bertengkar disini, di lapangan aja atau gak digudang banyak alat tempur disana" kata Reiley yang sudah sangat malas akan dengan suasana ini.

Raka yang mendengar nya tahan tawa dengan apa yang Reiley katakan.

"tenang girl kami gak akan berantam kecuali ia jawab pertanyaan ku tadi" kata Arko sambil memasang tatapan tajam kepada Alex, tetapi tatapan nya melembut ketika melihat ke arah Reiley dan ingin menyentuh kepalanya.

Dengan cepat Alex menahan tangan Arko dan menatap ke arah Arko tak kalah tajam juga. Tangan yang satunya ia rangkul di pinggang Reiley dan berkata.

"dia pacarku, jadi jangan ganggu dia, mengerti? " kata Alex dengan penuh penekanan di akhir katanya. Arko ia ntah mengapa bergetar dan berdecih kesal.

"lihat saja kau nanti" gumam Arko dalam batinnya dan pergi meninggalkan mereka.
.
.
.
Alex yang sadar akan tindakannya langsung melepaskan rangkulan dia dari Reiley.

"oh ya maaf kan aku. Aku tak bermaksud" maaf Alex.

"ah iya tak apa asalkan aku selamat, makasih yaa" kata Reiley.

Raka bersiul disana.
"hmm, apakah ada yang mencium aroma pdkt an"

"diam lah Raka" ucap Reiley kesal, padahal ia sudah sangat malu dengan apa yang terjadi barusan tetapi ia bisa mengontrol ekspresi wajahnya.

Tapi dibelakang itu Alex tersenyum tipis sangat tipis karena hatinya berbunga bunga.

Ternyata disekitar mereka ramai orang tak terlalu ramai juga. Intinya mereka terkejut karena anak baru ini bisa menghentikan aksi Arko dan bisa membuat Arko mundur.

.
.
.

Disisi Arko

"tch argh, awas saja kalian"
Kata Arko dendam karena sudah mempermalukan nya.

"jadi, mau kita apakan bro orang tadi?"

"kita kasih pelajaran kah?"

Tanya teman teman Arko. Dan dibalas anggukan dan tersirat senyum tipis di ujung bibirnya.

"tentu saja kita akan membalasnya, karena sudah mempermalukan diriku ini" kata Arko dengan percaya dirinya dia. Ia belum tau siapa sebenarnya Alex itu.

"yah kau benar Arko~, kita harus membalas mereka" kata salah satu cewek yang ada di circle Arko dia berkata dengan suara genitnya.

"hm yah tunggu saja pembalasan dari ku Alex" gumam Arko yang licik tetapi bisa gumamannya bisa didengar oleh teman temannya.

Maaf ya 🙏🙏 kalau kalian gak paham dengan ceritanya, sejujurnya author sendiri juga bingung mau ketik alurnya gimana tapi udah tau jalan ceritanya seperti apa, mungkin memang aneh bagi kalian, pokoknya mohon maaf sekali lagii 🙏🙏

Oya nama Alex itu nama Ander. Kalau ander itu namanya ketika ia menjadi anak kecil kalau Alex ya saat ia menjadi seperti semula tubuhnya yang kekar dan dewasa taulah.

Awalnya nama Alex itu mau dibuat jadi nama samaran tapi karena bingung nama aslinya apa jadi nama Alex jadikan nama utama, sepertinya,  walaupun udah terlalu sering dengar atau melihatnya. Tapi itu belum tentu juga sih.

Makasih untuk kalian semua yang sudah baca ini, dan yang udah ngevote juga makasih banyak lah yaa untuk kalian author terharu💓🌹

Sekali makasih sudah baca sampai sini, maaf juga kalau buat kalian bacanya bingun atau cerita nya aneh. Dan jangan lupa untuk di vote yaa
Jumpa lagi di chapter berikutnya, love you all 🌹

Gadis KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang