Chapter 13

69 0 0
                                    

"dia izin libur lagi ya?"

"apakah ia izin lagi untuk menjaga anak itu... Sepertinya iya. aku akan datang berkunjung kerumahnya"

"baiklah sehabis kerja nanti"

.
.
.

"Laoraaa"
Panggil penjaga kasir.

"ini ada pelanggan datang lagi, jangan lupa di layani yaa" kata penjaga kasir itu.

"iyaaa! Baiklahh" jawab gadis seorang pramusaji. Yang bernama Laora teman kerja Reiley.

Tersadarnya Laora dari gumamanya karena ia harus melayani pelanggan yang baru saja datang.

Sepanjang Laora bekerja, Laora terus memikirkan kondisi Reiley apakah ia baik baik saja. Tapi tak lama ia memikirkan itu karena ia harus kembali fokus dengan dunia nyata.

.
.

Reiley yang telah bangun dari tidurnya, beranjak keluar dari kamar Ander. Ia berjalan menuju dapur ingin mengambil air minum.

"haaa...aku merindukan pekerjaan ku sejujurnya, merindukan rekan rekan kerja ku, apakah disana baik baik saja"

"aku juga merindukan Laora sudah lama kami tak ketemu, apakah ia baik baik saja"

"aku harap aku bisa cepat bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan ku juga"

"tapi, Ander belum tau kalau aku ada kerja kan? Dia cuma menganggap ku cuma sebagai mahasiswi kan? Seharusnya begitu"

"jika kalau aku sering pulang terlambat apa ia akan menginterogasi ku? Bisa jadi"

"apa aku katakan saja, tapi takut nya ia akan bertanya atau melaporkan kepada Raka, bahkan Raka saja tak tau kalau aku memiliki kerja sampingan"

"lalu Raka takutnya menjauhiku karena aku punya kerja sampingan apalagi seorang pramusaji"

"huuh aduh gimana yaa"

Pikiran Reiley bergelut sambil meminum airnya.

"ya sudah, mari kita jalani saja tapi jangan memberitahu kepada mereka, jangan sampai mereka tau sih kalau bisa"

"yaa walaupun cepat atau lambat pasti akan ketahuan sihh...gak papa deh"

Reiley asik bergelut dengan pikirannya dibuyarkan oleh suara atau bunyi ketukan didepan pintu. Ia menuju kepintu itu lalu membukanya. Alangkah terkejutnya ia siapa yang datang kerumah nya.

"ya siap-....Laoraa!?"

"hai Reiley, sudah lama tak keliatan bagaimana kabar mu? "

"ah aku baik kok, silahkan masuk" jawab Reiley dan mempersilakan Laora masuk dan tak lupa menyuruhnya untuk duduk.

"kalau begitu tunggu sebentar aku akan mengambil camilan dan minuman"

"ah tak usah repot repot Reiley, aku udah bawa buah tangan kemari untuk kita berdua nikmati dan juga minumannya. Kau duduk aja disini tak usah repot repot"

"hm....baiklah kalau begitu"

Reiley pun duduk disofa panjang tepat disamping Laora duduk. Mereka berbincang dari topik kampus mereka masing masing sampai tentang pekerjaan mereka.

"ah iya katanya kau mengadopsi anak kecil?"

"hm memang benar tapi, aku bukan mengadopsinya dari panti asuhan...tapi aku ketemu dirinya dipinggir jalan"

"eh benarkah? Aku penasaran bagaimana kau bisa bertemu dengannya, coba ceritain aku mau dengar"

Dengan senyum setuju Reiley pun menceritakannya bagaimana bisa bertemu dan seperti apa kondisinya.

"ah begitu aku turut prihatin mendengar nya" ucap Laora sedih mendengar cerita Reiley dan dibalas anggukan oleh Reiley.

"dimana anak itu sekarang?" tanya Laora.

"dia lagi tidur"

"ah baiklah padahal aku ingin melihatnya"

"hihi anda tidak beruntung"

Canda Reiley dan Laora tertawa dibuatnya.

Saat mereka sedang menikmati makanan dan minuman mereka, Laora kembali bertanya.

"ngomong ngomong kapan kau akan kembali bekerja?"

"maunya sih besok, aku sudah lumayan rindu"

"ah begitu ya. Kalau begitu bagaimana kalau kita berangkat bareng ke tempat kerja?, kebetulan waktu kita kerja sama sekarang"

"ide yang bagus, baiklah besok kita akan berangkat bersama"

Karena Laora tak bisa lama lama ia segera pamit dari rumah Reiley. Untungnya jam Laora masuk kampus sedikit di mundurkan jadi ia punya waktu.

.
.

Reiley kembali masuk kerumahnya dan menutup pintu, saat ia berbalik ia dikejutkan oleh Ander yang sudah bangun dan sudah rapi dan bersih.

"siapa kak tadi yang datang?"

"ouh tadi teman kaka datang karena sudah lama tak ngobrol"

"laki laki atau perempuan?"

"hm...pft perempuan kok, kau cemburu huh?"

"tidak aku tak cemburu!"

"ahaha baiklah baiklah"
Kata Reiley sambil mengunyel-unyelkan pipi Ander.

"ukh udah kak"

"suut diam ini gemes, ada ternyata anak selucu dan segemas ini"

"hmm"

========

🌸 terimakasih sudah dibaca jangan lupa tekan votenya yaa🌸

Gadis KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang