Chapter 7

19 2 0
                                    

Author Pov

Setelah kejadian panas antara pak irwan dan shani waktu itu , membuat shani semakin yakin ada yang tidak beres dengan kota ini.
Bahkan pak bagas saja gak berani bertanya lebih  ke pada pak irwan.

Shani dan pak bagas masih tinggal dirumah pak irwan  tapi rasanya pak bagas seperti tiada hari esok , karena suasana rumahnya mencekam sekali.

Pagi2 buta sekitar pukul 4 pagi , suasana desa itu sudah cukup ramai sekali ...
Hingga shani tidak bisa tidur lagi , dan akhirnya shani membuka matanya dan bergegas membersihkan diri.

" Selamat pagi mbak shani " sapa salah satu ibu2 yang tinggal di rumah itu.
" pagi bu " jawab shani ramah.
" kok sudah bangun mbak ? Tidur lagi aja ndak papa ini masih jam 4 kok "
" ah tidak , saya sudah tidak bisa tidur..oh iya bu itu kok rame sekali ya di luar ?"

Sang ibu tiba2 diam dan kaku seluruh badan nya , karena dia tidak mendngar suara apapun.
Lagi pula ini masih jam 4 pagi mana mungkin rame .

" bu " panggil shani , karena melihat ibu itu melamun
" eh iya dalem mbak shani , aduh maaf saya jadi melamun "
" ibu baik2 saja ?"
" baik mbak , cuma ibu jadi ke ingat sesuatu.."
"apa tuh bu?"
" mbak shani muslim kan ?"
" i....i..iya bu" jawab shani kurang yakin
" sholat subuh dulu yuk , nanti habis itu ibu ajak jalan2 sekalian ibu mau ke pasar "
" baik bu "

Ibu itu tersenyum dan mengelus pundak shani.kemudian berlalu begitu saja.
Muslim ya ?? Ahhh shani saja tidak yakin apa dia masih bisa di anggap seorang muslim?
Sholat saja ia bisa itung dengan jari , berapa kali ia lakukan.
Apalagi di agama nya membunuh adalah hal yang sangat2 di larang.
Tapi bagaimana lagi ? Tugas nya adalah membunuh orang2 yang tidak pantas hidup di bumi.

Meski kadang shani sadar , pantas atau tidak nya manusia hidup semua tergantung dari penilaian tuhan bukan ia yang menentukan.
Ah sudahlah , shani enggan berdebat dengan dirinya sendiri perkara sebuah agama.
.
.
Banyuwangi , Jawa Timur

Sebagian orang jawa pasti sangat paham dengan kota ini.
Kota yang selalu di kaitkan dengan hal2 mistis yang masih sangat kental.
Tapi .. Kota banyuwangi bukan hanya sebuah kota mistis.
Tapi banyuwangi adalah kota bersejarah bagi kerajaan jawa jaman dulu nya.
Di masa modern seperti sekarang , banyuwangi adalah kota yang sangat indah yang penuh dengan wisata nya , terutama pantainya yang sangat memanjakan mata.

Kembali ke shani.
Seperti yang sudah di janjikan , shani akhirnya pergi bersama ibu tadi ke pasar sekitar pukul 4.38 wib.
Hawa dingin menyelimuti desa itu.
Tapi bagi shani , ini sudah biasa karena di jepang jauh lebih dingin dari ini.

" mbak shani gak kedinginan ?" tanya ibu memecahkan keheningan.
Karena shani dari tadi memandang setiap jalanan dengan wajah yang serius dan membuat sang ibu khawatir , takut tiba2 kesurupan.

" gak bu , saya sudah biasa " jawab shani di buat seramah mungkin.
" oh syukurlah , karena ibu takut mbak shani masuk angin cuma pakai baju kayak gitu "
" aman kok bu "

Selama perjalanan , shani melewati jalanan yang hanya berisikan hutan2 , bahkan rumah warga aja bisa di hitung.
Tidak sedikit mata shani melihat penampakan2 yang menyeramkan.
Tapi lagi2 shani berusaha menguatkan diri nya , agar tidak kalah dengan rasa takutnya.

" apa masih jauh bu?" tanya shani
" tidak , sebentar lagi sampai , mbak shani capek ?"
" tidak juga , cuma saya haus saja "
" oh , mau berhenti dulu ? Kita beli minuman di depan situ gimana ?" tawar sang ibu

Shani hanya mengangguk2 kepala saja
Apa tidak apa2 aku meminum nya? Batin shani.

Shani hanya mengangguk2 kepala sajaApa tidak apa2 aku meminum nya? Batin shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mafia In The MorningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang