Alexa saat ini sedang bersantai di markas genk nya, tentunya ia mengajak Cheryl bukan mengajak sih sebenarnya lebih tepatnya anak ini yang memaksa ikut,
Tadi setelah Agam mengabarkan jika ia tidak bisa menjemputnya, tanpa banyak cakap lagi ia langsung menuju ke markas Genk yang sudah tak ia kunjungi selama berminggu-minggu, padahal tadi ia sudah di suruh pulang serta menyambut tamu yang di maksud, dan padahal kemarin bundanya sudah bilang kalau dia harus ikut menyambut tamunya.
Alexa sendiri kini tengah bersantai, dengan bermain PS 5 bersama Renald, Yosep Angga dan Cheryl tentunya,
Udin sendiri sedang asik dengan dunianya sendiri, menikmati jajanan ringan dengan duduk setengah berbaring di sofa, menatap teman temannya yang sedang adu kehebatan memainkan PS itu, lagipun ia rada malas juga untuk bermain, karna bisa di pastikan ia akan kalah terus dan lagi ini Alexa ikut main, jika biasanya ia main dengan Cheryl Angga dan Renald maka kadang ia bisa menang bisa kalah, tapi jika Alexa yang sudah ikut main maka ia angkat tangan,
"Loh loh, kok Lo nembak gue sihh queen," protes Angga saat ia game over, meletakkan stik PS itu ke lantai dengan kasar, menatap Alexa yang masa bodoh, tadi katanya mereka saling lindungi, giliran ia butuh bantuan malah di tembak sampai mati,
Huh gak adil ini namanya,"Salah Lo kenapa lewat depan gue waktu gue nembak musuh" enteng Alexa tanpa rasa bersalah, begitulah cara main Alexa masa bodoh, tapi jika ia akan game over ia akan selalu di tolong oleh yang lain, sedangkan setelah di tolong nanti ia sendiri yang akan menembak temannya itu sampai mati, curang ...
Dan hanya Cheryl dan Renald saja yang tidak terpedaya Dengan cara main curang Alexa, anggotanya itu kadang rada bodoh jadi di tipu dikit langsung percaya, hahahah.
"Ah elahhh, CK males lah gue main lagii" ia langsung terbaring di karpet itu dengan posisi kaki masih duduk bersila, lalu menatap Udin yang anteng anteng aja makan Snack nya, memerhatikan ia juga,
"Makanya, udah di bilang sini aja nyantai sama gue" ujar Udin menepuk sofa sebelahnya,
Dan anak itu menuruti, dari pada main PS gak ada habisnya,Namun ketenangan mereka hanya sesaat sebelum terdengar suara gebrakan dari luar markas, semua yang ada di ruang santai markas itu langsung ambil posisi berdiri,
Tak lama setelah itu ada salah satu anggota, masuk namanya Cakra, anggota yang masih junior.
"Maaf queen, di depan ada Genk yang merusuh, dan sebagian dari mereka membawa balok kayu, dari cara mereka menggebrak sepertinya mereka ingin mengajak tawuran" lapornya.
Tatapan mata Alexa menjadi dingin, aura kepemimpinannya seketika langsung keluar,
"Berani sekali mereka masuk kandang serigala" itu ucapan dari Udin, ya ketika mendapat laporan itu semua mata mereka menjadi tajam, inilah anggota black wolf mereka akan sangat serius jika dalam sudah keadaan berbahaya atau menjalankan misi. Tak ada yang namanya candaan saat serius,
"Xa gue kan gak bisa tarung, gimana kalau mereka masuk nanti terus nyulik gue kan gak lucu kalau gue di unboxing sebelum nikah" rengek Cheryl pada Alexa di samping gadis itu, ya gadis itu tidak bisa bela diri, bahkan ia ikut Alexa juga kadang tidak ada pertarungan apapun, bisa di katakan ini adalah kali pertama ia melihat tawuran.
"Lo tunggu di sini"
Ia berjalan keluar dengan tatapan tajamnya, tangannya di cengkal oleh Renald membuat Alexa menolehkan pandangannya pada pemuda itu,
"Gue gak mau Lo terluka xa, kita mending Lo disini sama Cheryl " ujar Renald khawatir namun tidak dengan ekspresi wajahnya yang masih terlihat datar,
Melepas paksa cekalan itu dari Renald,
KAMU SEDANG MEMBACA
Arah Kembali
Random"Saya ganteng ya ?" Alexa yang terciduk menatap Zain sedemikan rupa, kini pipinya mulai memerah karna malu, "Pede amat" "Bukan pede tapi, memang saya ganteng kan? Banyak Lo di luar sana yang mengidolakan saya" "Oh ya?, terus gue harus bilang waw...