Bab 19

2.9K 69 11
                                    


Saat sudah sampai di kelas, Raisha mengalihkan pandangannya ke arah Leo, tapi Leo membuang wajahnya seolah tak ingin melihat Raisha.

Windi yang sadar pun langsung memancing situasi yang sangat berharga ini.

"Rai, gue denger-denger lo udah ada cowok ya?" Pancing Windi dan benar saja Leo melihat ke arah mereka dengan tampang datarnya.

"Hah? Enggak! Gue gak punya cowok," jawab Raisha bingung.

"Masa sih, kemarin aja gue liat di chat lo, lo lagi chattingan sama cowok, ganteng pula," ucap Windi menambah-nambahkan cerita.

"Apaan, sih? Orang gue gak punya cowok juga," ucap Raisha mulai kesal sama Windi.

"Dih, kagak percaya! coba lo tanya noh sama Etha, dia juga liat tau nggak!" Windi langsung mengkode Etha supaya mengatakan 'iya'.

"Gak bener kan, Tha?"

"Bener kok, gue juga liat."

Windi yang mendengar jawaban Etha pun tersenyum misterius dan mulai memancing situasi. "Dibilangin kagak percaya, yah gini."

"Nih liat chat-an gue, kalau kagak percaya," ucap Raisha sambil menyodorkan HP-nya.

Windi menepuk jidatnya dengan kesal, karna kepolosan sahabatnya ini, Windi tau, pasti sebenarnya Leo ada perasaan lebih sama Raisha.

'Gobloknya dipelihara!' jeritnya dalam hati.

"Gak ada 'kan? Gue udah bilang, gue gak punya cowok! Ngeyel sih dibilangin," ucap Raisha sambil menarik HP-nya lagi.

Etha dan Windi hanya pasrah sama kepolosan sahabat mereka ini.

Sedangkan Leo yang mendengar itu hanya tersenyum tipis nyaris tak terlihat karna jawaban polos dari Raisha.

Suara bel pun akhirnya terdengar, dan anak-anak pun memulai pelajaran yang diberikan oleh guru.

"Baik anak-anak hari ini kita memulai pelajaran seni budaya, yang dimana ibu akan membagikan kelompok menjadi dua orang, untuk membuat sebuah kerajinan tangan dan kelompoknya yang duduk berdampingan."

Raisha kaget karna teman sebangkunya adalah Leo sih cowok yang super duper ketus.

"Buk, bisa tukar teman kelompok gak?" tanya Raisha dan balas gelengan oleh guru seni budaya itu.

"Dan pekerjaan tangannya dilakukan di rumah, besok harus diantar dan jika ada yang tidak membuat? Akan diberi hukuman, mengerti semua!"

"Mengerti, Buk!"

"Gimana nih?" batin Raisha gusar karna dia takut meminta izin pada Rashya, karna bagaimana pun juga Rashya adalah suaminya.

"Kerjainnya, di rumah gue!" ucap Leo tak ingin diganggu gugat.

Tbc

Terpaksa Menikahi Badboy (END) REVISI! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang