"Hallo, bagaimana tugas yang sudah saya kasih ke kamu?" Begitulah pertanyaan yang pertama kali keluar saat Janis menelfon seseorang."Semua rencana yang Khun Janis minta sudah saya kerjakan Khun, dan Khun Lian sudah terlihat marah dan ingin mencari tahu siapa dalangnya."
"Saya tidak mau tahu malam ini kamu harus menggelapkan dana lagi dari perusahaan Lian agar besok pagi dirinya mau menerima tawaran dari perusahaan Daddy saya untuk bekerja sama."
"Tapi Khun-
"Atau saya akan bongkar semua rahasiamu karena telah menggelapkan dana perusahaan." Ancam Janis.
"B-baik Khun."
Lian sama sekali tidak tahu jika selama ini karyawan bagian keuangannya itu sudah mengenal Janis waktu Janis datang ke kantor lian untuk pertama kali, mereka berdua tidak sengaja bertemu di toilet dan dari situlah mereka bertukar nomer telfon dan berakhir Janis memanfaatkan karyawan Lian untuk menjebak Lian agar di saat ayahnya tiba untuk menawarkan invest Lian mau menerimanya.
"Liat saja Lian kau akan tunduk padaku kali ini, ini baru awal permainan." Bahagia Janis ketika rencananya sudah mulai berjalan sesuai keinginannya.
***
Lian sedang di landa dilema. Dia bimbang haruskah dia menceritakan semua kejadian hari ini pada kuea. Kuea baru saja sembuh dari sakit dan lian tidak ingin istrinya itu kembali jatuh sakit saat mendengar semua masalahnya. Terlebih lagi tentang ayah janis yang datang menemuinya, dia tidak ingin kuea mengetahuinya. Yaa.... akan lebih baik jika kuea tidak mengetahuinya.
"hia kenapa makanannya gak dimakan, gak enak ya masakan kuea?" Saat ini mereka sedang makan malam bersama.
"Enak sayang, masakanmu selalu menjadi yang terenak." Lian berusaha tersenyum didepan istrinya itu.
"tapi dari tadi hia bengong, hia lagi ada masalah? Mau berbagi cerita dengan kuea?"
"hia gapapa sayang cuman lagi kecapean aja kerjaan lagi banyak banget." Lian mengusap kepala kuea untuk menenangkan istrinya tersebut.
Tapi kuea jelas tau ada yang tidak beres di sini. Suaminya itu terlihat sangat lelah. Kerap kali suaminya itu bengong dengan pandangan kosong. Seakan akan sedang terjadi masalah besar di kantornya.
Tapi kuea tidak mau menaruh rasa curiga yang berlebihan semoga saja suaminya ini memang sedang kelelahan.
"Yasudah dimakan ya hia masakan kuea."
"pasti sayang."
Setelah selesai makan malam mereka berdua naik ke atas untuk beristirahat di kamar, sesampai di kamar Lian langsung menuju kamar mandi, setelah 5 menit berlalu kuea masuk ke kamar mandi juga guna untuk mengganti bajunya karena sesuai janjinya tadi pagi pada lian, ya mereka akan melakukan olahraga malam di ranjang.
"Pasti hia suka kalau aku pakai baju ini." Gumam kuea di dalam kamar mandi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GAME
Romanceteman masa kecil yang datang bagaikan hantu ingin merusak rumah tangga orang lain