6. Smash Mouth

535 35 1
                                    

'You don't mess with love, you mess with the truth.'

-Ellie Goulding-

***

Mengetuk-ngetukkan ujung sneakers ke lantai sembari bersedekap dan menghindari tatapan tajam Heath, Poppy sengaja mengunci rapat mulutnya saat didesak menceritakan kronologi hingga membuat seorang pria-yang berukuran satu setengah kali lebih besar-pingsan disertai jejak sepatu membekas di setengah wajahnya.

Beruntung lelaki itu tidak mengalami cedera serius, tapi tendangan Poppy yang menurut saksi mata lumayan menyakitkan untuk seukuran gadis sepertinya. Apalagi dilaporkan, lelaki itu harus rela kehilangan dua gigi. Di satu sisi, mereka yang menonton dibuat takjub karena Poppy dianggap berjasa mencegah kejadian pencurian identitas yang sedang marak.

Poppy memang bukan orang yang ahli terkait masalah hukum-hukum atau etika di rumah sakit. Tapi, dia cukup update tentang isu peretasan data pribadi yang dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Tidak menyangka juga kalau peristiwa itu bakal terjadi di depan matanya ketika menemani Alexia mengantar Jhonny berobat di UGD.

Secara tak sengaja Poppy menangkap gelagat mencurigakan seorang pria. Lelaki itu diam-diam memotret kartu identitas juga kartu asuransi kesehatan nenek tua dengan dalih membantunya mengurusi administrasi. Padahal di balik itu ada maksud terselubung demi mendapatkan klaim asuransi.

Akibatnya, Poppy merampas kartu dan ponsel dari tangan si pria. Dari sanalah pertengkaran itu terjadi, si pria tak tahu diri menyangkal kalau dirinya memfoto identitas sang nenek untuk kepentingan pribadi.

Bukankah seharusnya aku diberi apresiasi alih-alih dihakimi seperti pencuri?

"Sampai kapan kau diam?"

Suara Heath yang agak berat terdengar pelan tapi menggaung di kamar istirahat khusus residen di mana tidak ada orang lain yang bakal mencuri pembicaraan mereka. Dia menyilangkan kaki sembari bersandar ke meja di seberang Poppy, ikut-ikutan melipat tangan di dada menanti jawaban yang tak kunjung tiba.

"Sampai kau berhenti mengurusi urusanku," balas Poppy merasa tidak bersalah melempar pandangan sinis ke arah Heath.

"Kau bisa saja dituntut atas tindakan penyerangan, Poppy." Heath mengusap wajahnya frustrasi. Belum sehari Joey pindah saja, dia harus dihadapkan masalah yang ditimbulkan adik sahabatnya itu. "Kau berlagak pahlawan, huh?"

"Why not? Selama aku benar kenapa harus diam saja?"

"Kau bisa dipukul balik, Little trouble," ujar Heath berkacak pinggang. "Dan itu bisa membebaniku-"

"Aku tidak menyuruhmu menjagaku, Heath," sela Poppy kemudian beranjak dari tempat yang didudukinya. Dia menunduk dan menggerutu karena rok mini kesayangannya sobek parah usai menghajar si pencuri melalui tendangan maut.

"Tutupi pakai ini." Heath melempar kemejanya dari lemari penyimpanan pakaian yang ditangkap sigap oleh Poppy.

Masih kesal karena dimarahi, Poppy melempar balik dan menanggalkan blus putih menyisakan bralette berenda berwarna merah menyala. Tanpa sungkan.

"I don't need your help." Dia melingkarkan bagian lengan sebelum mengikatnya tepat di depan pusar kemudian bergegas pergi tanpa pamit.

Dammit!

###

Dewi Fortuna sepertinya sedang malas memihak Poppy terus-menerus. Ketika bangun, dia memekik mengetahui air dari kamar mandi membanjiri dapur sampai ruang tengah dan membasahi karpet mahal yang dibeli kakaknya.

Lie With Me, BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang