Aku tidak pandai bersajak
Mengukir setiap rintik nestapa ataupun harsa menjadi kembang indah yang selalu didambaSandandika selalu saja berisik
Merajai pikiranku yang kalut hingga berkabut
Menjadikan bait-bait aksara pada kanvas yang tak mampu ku elakBibirku bungkam
Mataku tepenjam
Relung jiwaku menggigil
Entah apa yang ku rasa
Namun sungguh ini benar-benar menyiksa
Daksaku kini berdarah
Lukanya kian menganga
Namun tak seorang pun dapat melihatnyaAku sendiri
Meraung melampiaskan rasa nyeri
Aku sendiri
Terbelenggu ditempat yang begitu sunyi
Apakah buana sekejam ini?
Aku kesepian
Tolong ulurkan tangan kepadaku
Ataupun bahu untuk menompang laraku
Sungguh aku membutuhkannya13 Mei 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)