Tuhan ragaku rapuh
Jiwaku kian meruntuh
Sampanku karam, terombang-ambing di samudera gamang
Tiada sesiapa sudi membawanya pulang ke tepian, sekadar mengapung tak tersapu air pasang
Pada siapa lagi hendaknya kumemohon jika tidak pada-MuTuhan izinkan aku menulis aksara ini
Untuk mencurahkan segala rasa
Yang terus menghujam relung-relung jiwa
Aku tidak tahu harus kemana lagi pergi mengembara
Mencari kekuatan untuk tetap bertahan di dunia yang fanaTuhan bila saatnya
Raga dan jiwaku berpisah
Hanya atas kuasa-Mu pula aku diselamatkan
Agar tetap tenang di alam penantian
Agar sentosa di peraduan sendirian
Aku tahu, hanya amal perbuatanku yang menentukan
Namun aku berharap engkau memberikan ampunan atas semua dosaku
Dan aku berharap engkau menyisakan kasih pada sekian laknat ataskuoleh: Bilqis & Alhiee
15 Mei 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)