Ranting-ranting lara terhempas
Menggores hingga menoreh luka
Melarung ke sungai berarus darahWahai diri, kenapa terus merintih
Manakala mereka tak percaya
Dengan rasa yang menyayat sekujur jiwa
Terdengar lelucon tapi itu nyataWahai diri, telah tiba waktunya sembuh
Teruskan mencari dimana pun obatnya
Agar sakit tak terus mendera
Karena tidak semua orang mengerti
Sedalam mana luka yang kau miliki
Kau harus pulih seperti sediakala
Karena bahagiamu itu utama
Menuai cinta menghapus airmata
sungguh langit pun ikut bahagia, jika kau tetap hidup tanpa terluka28 Mei 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)