Sajak Rasa

Aku sungguh ingin belajar

Aku sungguh ingin belajar pada pohon tua itu
Tetap tenang dikala angin menerjang
Tetap tegar walau daun-daunnya digempur habis-habisan oleh angin yang menakutkan

Aku sungguh ingin belajar pada setiap rintik hujan yang membasahi bumi dengan segala ketulusannya
Hingga memberikan harapan pada bunga layu itu

Aku sungguh ingin belajar pada burung camar yang selalu menari-nari di atas awan
Seolah-olah tak sedikitpun beban yang ia pikirkan

Aku sungguh ingin belajar pada semburat senja yang selalu memberikan keindahan, pada deburan ombak yang tidak lelahnya bergejolak memberikan ketenangan

Tuhan aku sungguh ingin belajar pada nikmat yang telah kau berikan sehingga membuatku mengerti arti tentang kehidupan

Pukul 16:00