Kau begitu persintensi
Dimana kau menjelma menjadi sang dewi
Untuk diriku yang sudah melankolia
Di cambuk-cambuk anca duniaAku kagum ternyata kau sosok semu sejuta rahasia
berusaha menutupi semua duka dan air mata
Menghapus peluh dan nestapa laranya
Berharap hirap di telan masaKau tidak perlu sempurna
Untuk menjadi permata dalam samudra
Perjuanganmu sudah cukup menjadi bianglala
Menjadi keindahan yang selalu didambaPukul 07:34
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)