Bu, wajahmu begitu dahayu
Bersinar layaknya indurasmi di malam hari
Didekatmu aku tak bisa menafsirkan apa itu Asmaraloka
Yang jelas deru nafasmu begitu bermakna
Megukir setiap doa serta deraian air mata
Dari jauh matamu begitu teduh
Memancarkan keindahan layaknya swastamita
hingga mengusik angan akan kerinduan pada bayang sebuah pelukanBu, terimaksih kau telah mengajarku banyak hal
Tentang kasih sayang yang begitu tulus dan tentang bagaimana menjadi sosok wanita yang tegar menghadapi segala cobaanBu, hanya kata maaf yang dapatku utarakan
Karena tak mampu membalas apa yang telah kau berikan
Kau ada adalah lentera yang selalu menyinari dikala aku tersesat ditengah belantara
Kau bagitu sempurna untuk di jadikan sajak sederhana
Namun aku sangat bahagia bisa menuangkan bait-bait aksara tentang wanita yang begitu berhargaPukul 08:18
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)