Aku berjelaga di tengah gempuran ombak samudra
Jiwa yang sunyi seakan mati tersayat belati
Hidupku hampa seperti di penjara
Tanpa setitik pun cahaya yang membara asaAku berjelaga di tengah hiruk pikuk kota
Menemani kekosongan yang mendera
Biarlah mereka mengira jiwa ini baik-baik saja
Walaupun sangat jauh dari kenyataanyaBiarlah aku tertawa
Sebab luka yang tak kunjung mereda
Terlalu lelah, namun sadar harus tetap melangkah
Pasal hidup yang memang tidak selalu indah17 Mei 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)