Keheningan menyeruak di malam yang kelam
Di antara kesunyian dan kesendirian
Membisikkan kalbu pada bayang kehidupan
Membanting keras tentang kenyataanCanda tawa kini kian pudar
Diseret waktu yang terus berputar
Besama desiran angin mengalun lembut pada hati yang tampak sunyi tersisakan
Menuntun diri ini pada kegelapan malamSemesta kembali bertahta
Mengulurkan asa tuk berpijar di cakrawala
Merakit sejarah diri yang baru
Berusaha merangkak meninggalkan rasa sembiluKemarin malam
Pukul 21:38
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryHanya sekejar singgah dalam bait-bait sajak Ranking: #1-Coretan (25/05/2024) #5-Kosong (30/05/2024)