[21/05/22]
SUARA ketukan pintu berbunyi
"Kak... bangun.. Cepatlahhh... aku sudah siapp.." suara gadis kecil tidak lain dan tidak bukan adalah Christy adikku, kenapa sih dia selalu menggangku saat aku ingin bersantai
"Iya.. iya.. tunggu" ucapku lalu beranjak dari tempat tidurku, aku hanya cuci muka saat itu karna aku tidak sekolah, lagian sekolah mana yang hari sabtu tetap masuk?? aneh memang sekolah adikku itu
tak lama aku pun turun, aku melihat ayah, bunda, dan Christy sudah duduk dimeja makan, "katanya udah siap,, kamu aja belum mandi" ucapku karna melihat Christy seperti orang baru bangun
"hehe.. lagian bangunin kakak udah kaya bangunin kebo" ucap Christy, mendengar ikut tentu saja aku merasa jengkel dengannya, bagaimana tidak? dia membangunkan ku lalu berkata ia sudah siap, namun ia bahkan belum mandi, aku hanya menatapnya tajam dengan muka malas
"Yah... tuh liat kak ferrel ngeliatin aku seperti itu" ucap Christy, malas sekali.. dia hanya berani mengadu kepada ayahku
"udah udah, masih pagi berantem terus.. buruan makannya trus anter adek kamu" ucap bunda, aku hanya mengangguk dan memakan makanan yang telah dibuatkan bundaku itu.. makanan dengan ciri khas tersendiri walaupun hanya sayur sop, namun jika yang memasaknya bundaku entah kenapa rasanya seperti tidak ada tandingannya
selesai makan, aku hanya menonton tv sembari menunggu Christy bersiap siap... biasalah gadis SMP selalu membawa banyak hal kesekolah, hanya menuh menuhin tas yang ujung ujungnya tidak terpakai
"kak... bawain tas aku dongg... berat ini" ucap Christy, mendengarkan itu aku hanya memasang muka malas, "lagian kamu kenapa bawa semua barang sih.. bawa aja sekalian kamar mu itu" ucapku karna sungguh bahkan ia membawa sisir?? kipas?? bahkan bantal ia bawa?? buat apa??
"buruan kak... ini udah mau masuk" ucap Christy, mendengar itu aku langsung mengambil tas dia lalu pakai di pundak, "udh ayo jgan lama kamu" ucapku
"bun... aku jalan dulu ya.." ucap Christy sambil mencium punggung tangan bunda, "iya.. semangat ya belajarnya" ucap bunda, entah kenapa bunda selalu menyemangati Christy walau ia tau bahwa disekolah Christy hanya bengong
"hati hati bang.. bawa motornya jangan ngebut..." ucap ayahku, ya... dia tidak kekantor hari ini karna jadwalnya yg sudah lumayan longgar dibanding kemarin
tak lama aku langsung menaiki motor dan mengantarkan Christy ke sekolahnya, sekolah Christy dengan sekolahku berlawanan arah jadi kalau aku sekolah hari ini mungkin aku sudah telat..
sesampainya disekolah Christy ia langsung turun dan meminta tas nya, "sini tasku" ucapnya mendengar itu seketika aku mengingat kembali apa yang dia perbuat tadi pagi.. dan rasanya ingin sekali aku membalasnya, "ini dulu" ucapku sambil menunjuk pipiku, yah.. mungkin ia mengerti "ishh.. malu tau,, banyak temen temen aku" ucapnya
"buruan... mau ga nih tasnya,, kalo gak mau abng bawa balik nih" ucapku kepadanya sambil menunjuk pipiku "ah... elah" ucap Christy entah kenapa aku melihat dia sungguh gemas, ingin sekali ku makan itu pipinya..
ia pun mencium pipiku lalu "dh tu.. mana tasku" mendengar itu aku hanya tertawa sambil berkata "hahaha... lucu banget sih.. dasar bocil" ucapku sembari mengejek Christy
aku langsung memberikan tasnya itu dan melambaikan tangan, "dah.. nnti kalo ada apa apa chat aja ya.." ucapku sembari meninggalkan Christy yang sedang diejek oleh teman temannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (FreFlo)
Lãng mạnSesi 1: Menceritakan awalnya rasa yang ada didalam hati tiba tiba mengganas, menambahkan rasanya sakit, ingin mengeluarkan itu semua namun tiada keberanian Sesi 2: Menceritakan bagaimana sakitnya kehilangan, namun dari situ harus mulai membiasakan d...