[27/05/22]
Pagi yang sejuk, hawanya yang dingin menusuk ke kulit, udara yang masih bersih, orang orang yang masih sibuk dengan urusannya masing masing, ada yang sedang siap siap pergi kepasar, ada yang sedang memasak bahkan ada yang sedang ngopi diteras rumah, pemandangan yang masih alami yang membuat suasana begitu nyaman
jam menunjukan pukul 04:54, waktu dimana tidak banyak kendaraan dijalan yang membuat bumi mungkin berisirahat sejenak dari banyaknya aktivitas manusia yang ada dibumi, layaknya corona di 2 tahun yang lalu
aku yang baru bangun dari tidur yang cukup nyenyak, dengan tubuh yang sudah membaik aku berniat untuk jogging disebuah taman
aku menuruni tangga dan melihat banyak sekali sampah sampah yang berserakan, hanya 2 orang saja sampah sudah sebanyak ini, bisa kalian bayangkan betapa banyaknya sampah yang ada didunia ini yang isinya bahkan sudah mencapai 7Milliar manusia
akupun membersihkan sampah yang ada lalu menaruhnya didepan rumah, karna akan ada tukang sampah yang mengambil itu nanti, lalu akupun mengambil jaket, tas, dompet, minum, handphone, headset dll
tak lupa membawa kunci motor, karna jarak dari basecamp ketaman lumayan jauh jadi kalau jalan maka akan cape diperjalanandiperjalanan bisaku lihat, banyak sekali orang orang yang sedang berbelanja atau bahkan membersihkan halaman rumah
sesampainya ditaman aku langsung memarkirkan motorku diparkiran, dan melakukan pemanasan sebelum belari, secepat apapun kalian berlari, kalian tetap tidak akan bisa lari dari kenyataan
sudah cukup dengan pemanasan, saatnya berlari, aku hanya memakai pace 5, karna hanya untuk menghilangkan penat dan merefresh kan tubuh, banyak juga orang orang yang sedang jogging, entah dari anak kecil, pemuda, bahkan orang tua. Karna betapa bagusnya manfaat kita berlari pagi itu yang membuat banyak orang suka dengan berjogging
30 menit berlalu, sudah cukup untuk sebuah jogging pagi, akupun duduk disebuah bangku yang ada sambil melihat lihat sekitar, dari kejauhan aku melihat seorang gadis yang sedang duduk didekat danau, mungkin dia sedang menunggu sunrise, karna sunrise adalah hal yg wajib dilihat saat kita melakukan jogging
akupun menghampirinya dan duduk disebelahnya dengan jarak kurang lebih 10meter, pemandangan yang sama, udara yang sama, akupun melihat sekilas kearah gadis tersebut... ternyata dia adalah bidadari yang turun dari surga
lamunan yang memikirkan apakah dia merasakan hal yang sama??, atau hanya sekedar teman...
namun sepertinya diriku yang terlalu mengagumi ini terlalu jatuh dalam fikirannya, hingga tidak sadar bahwa gadis tersebut juga melihat kearahku lalu tersenyum...
senyum yang begitu manis, walau tidak semanis caramel, namun keindahan yang ada di dirinya membuatku ingin merasakan perasaan yang lebih dari sekedar teman..
dalam lamunanku aku melihat gadis tersebut seperti datang ke sebelahku dan duduk disebelahku, lalu dia menepuk pundakku yang membuatku tersadar dari lamuanan gila itu, "hey, dih bengong" ucapnya
suara merdu bagaikan alam yang sedang bernyayi, kita melihat pemandangan yang sangat indah didepan mata, dimana matahari akan muncul dan menyinari bumi dengan segenap kekuatannya
"cape ya..." ucapnya
"iya" ucapku, sungguh cape hanya bisa melihat orang yang kita idam-idamkan telah bahagia bersama orang lain..
"iya, cape banget udah naro perasaan untuk percaya tapi malah dibuang begitu saja" ucapnya
"memangnya kenapa?? ada masalah??" tanyaku, kenapa dia berkata seperti itu?? apa Olla gabisa bahagiakan dia??..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (FreFlo)
RomanceSesi 1: Menceritakan awalnya rasa yang ada didalam hati tiba tiba mengganas, menambahkan rasanya sakit, ingin mengeluarkan itu semua namun tiada keberanian Sesi 2: Menceritakan bagaimana sakitnya kehilangan, namun dari situ harus mulai membiasakan d...