Satu bulan kemudian
ya! satu bulan sejak aku bertemu dengannya ditaman itu, tidak banyak yang berubah hanya saja...
[24/06/22]
"bang... bangunn udh jam berapa ini??" arghh... suara itu lagi, suara yang setiap pagi terus ada setiap aku sedang tidur, walau aku sedikit kesal tapi rasa kesal tersebut kalah dengan rasa cintaku kepada bunda
"iyaa... bun.. ini udh bangunn" ucapku lalu beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi
setelah mandi akupun turun ke meja makan, ya.. tentu disana sudah ada christy, ayah, dan bunda yang sedang makan, "jangan kebiasaan begadang terus bang.. ga baik buat kesehatan" ucap bundaku
"iya.. bun" jawabku, karna ucapan bunda itu benar aku tidur jam 1 pagi karna keasikan mabar sama rev dan zee
"yaudah.. cepatlah makan.. sudah jam berapa ini" ucap bundaku, saat kulihat jam dinding yang ada diatas tv tersebut ternyata sudah menunjukan pukul 06.30 entah kenapa aku selalu bangun dijam jam seperti ini
tak ingin menghabiskan waktu terlalu lama, akupun memakan makanan yang telah disiapkan oleh bunda itu, christy tak banyak berbicara karna katanya dia sedang 'datang bulan'
setelah makan dan sudah siap, akupun pergi kesekolah, tak.. kecepatan ku membawa motor tidak cepat karna aku sedang mendengarkan music 'Eureka milik kita' entah kenapa lagu itu sangat enak didengar saat sedang keadaan seperti ini
sesampainya disekolah aku langsung memarkirkan motorku diparkiran sekolah, lalu berjalan menuju kelas dilorong aku bertemu dengan upin versi SMA, hahaha
"hello mas ferrel!!" ucap rev kepadaku, mendengar itu aku hanya menjawab "yo!!" lalu menatap sekitar, mencari keberadaan zee
benar saja dia sedang lari dari arah parkiran lalu lompat ingin memelukku sontak aku langsung mengelak, tidak semudah itu untuk mendapatkan pelukan dari seorang yaaaaaanggg biasa aja sih sebenernya..
sesampainya dikelas aku langsung duduk dimejaku ditemani dengan upin ipin yang ada disebelahku, tak banyak pembicaraan pagi ini hanya....
"flora cantik juga ya.." ucap rev
"iya.." jawabku
"tapi katanya dia nakal, padahal cantik tpi kenapa harus nakal ya" lanjut rev
"entah lah.. mungkin itu hobinya" jawabku, zee hanya diam menatap kearah ku
"napa lu... tomben diem bae" tanyaku
"a-ah.. enggak" jawab zee, entah apa yang difikirkannya namun aku merasa dia sedang jatuh cinta? maybe?
bel pun berbunyi tandanya pelajaran akan segera dimulai, mapel kali ini adalah seni budaya, mapel yang lumayan aku suka
guruku menyuruh untuk membuat kelompok berisikan 3 orang, kalau 4 nanti malah mabar ep ep katanya...
karna disekolah temanku hanya zee dan rev langsung saja aku ajak dia untuk menjadi satu kelompok, "eh.. kelompok aja ya?? lu mau?" tanyaku, "iyalah.. emng siapa lagi??" jawab rev
guruku menyuruh setiap kelompok untuk membuat gambar? argghh... gambar terus,, apakah seni budaya isinya hanya gambar...
ya!! dia menyuruh setiap kelompok untuk menggambar pemandangan, entah kenapa dibuat berkelompok padahal sendiri pun aku sudah bisa
"pak... kenapa dibuat kelompok?? kalau pemandangan doang mah, sendiri jg bisa" tanya salah satu murid dikelasku, aku tidak mengetahui namanya karna aku malas jadi jgn harap kalian ingin mengetahuinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (FreFlo)
RomanceSesi 1: Menceritakan awalnya rasa yang ada didalam hati tiba tiba mengganas, menambahkan rasanya sakit, ingin mengeluarkan itu semua namun tiada keberanian Sesi 2: Menceritakan bagaimana sakitnya kehilangan, namun dari situ harus mulai membiasakan d...