[28/07/22]
"hai rell, aku kangen tau.." ucap seorang gadis yang kini sedang berada didepanku, namun dia sedang tidak menatapku... seakan tak peduli dengan keberadaanku dia membelakangiku
"terimakasih... dan.. byee" tanpa menunggu jawaban dariku, gadis itu berjalan dengan sangat cepat...
semakin kukejar semakin jauh pula dirinya, seperti kemarin siang, aku tak dapat menggapainya kembali, kenapa semua ini terjadi... bahkan untuk merelakannya pergi saja aku harus tersiksa seperti ini...
semakin kukejar, semakin lelah, hingga kini semua menjadi putih, seperti terkena flashbank aku tak dapat melihat apapun, bahkan gadis tersebut kini sudah terhilang dan...
Kringgg
bunyi alarm yang cukup mengagetkan diriku, terbangun dengan keadaan jantung berdetak kencang bukanlah hal yang baik, layaknya orang yang melihat hantu sekujur tubuhku terasa panas dan keringat mengucur cukup deras...
namun keadaan wanita disampingku membuatku sedikit baik, dengan cepat aku kembali memeluknya menaru kepalaku samping lehernya, mencium bau wangi dari rambutnya dapat membuatku merasa sedikit tenang, sisanya....
waktu terus berjalan, hingga kini sepertinya wanita itu mulai berusik dengan gerakanku, dimana aku terus menggerakan kepalaku hanya untuk mendapatkan aroma yang lebih
"arghh.. ngpain sih rel"
"gtau gabut" dengan terus mennggelengkan kepalaku, akhirnya wanita itu mendorong tubuhku, memaksa ku menjauh dari pelukan itu
"mending lu mandi sono, bau lu"
"jahat lu ce.."
"bodo"
akhirnya aku meninggalkan nya, mengingat sekarang sudah jam 9 pagi membuatku harus siap siap untuk pergi, masa pindah dengan pakaian seperti ini
sebelum mandi tentunya aku membangunkan zee dan juga rev, jika tidak maka dia tidak akan bangun
sekarang outfitku cukup sederhana, kaos oblong dan celana panjang, karna tak banyak yang akan dilakukan hari ini, mungkin hanya pindahan dan belanja tentunya
"ce.. buruan mandi"
"iya bentar" tak menghiraukan perkataanku, dia malah asik bermain hp, dengan video video random yang terus bermunculan seiring dengan scrollan nya, membuatku sedikit memiliki ide jahil
"mandi cece..." kini cepio menatapku dengan tatapan tajam
"balikin hp gua" dengan sekuat tenaga dia terus menarik tanganku untuk dapat mengambil hp nya, namun sayang tenagaku lebih kuat darinya
"mandi dulu sono" kini cepio hanya bisa pasrah, dengan berat hati dia meninggalkan diriku, sebelum masuk kedalam kamar mandi dia melakukan gerakan '2 jari ke arah mata dan mengarah kearahku' namun aku hanya membalasnya dengan menjulurkan lidah.
Kini semua sudah siap, koper yang sudah rapih dibagasi dan kita yang sudah mandi, rapih, ganteng, berwibawa, tamfan, kaya, baik, rajin menabung, dan tidak sombong ini siap untuk jalan menuju rumah baru
namun sebelum itu aku menyuruh zee untuk ke supermarket, sekedar berbelanja mengisi stock stock dapur, sisanya snack snack yg akan dimakan nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (FreFlo)
Любовные романыSesi 1: Menceritakan awalnya rasa yang ada didalam hati tiba tiba mengganas, menambahkan rasanya sakit, ingin mengeluarkan itu semua namun tiada keberanian Sesi 2: Menceritakan bagaimana sakitnya kehilangan, namun dari situ harus mulai membiasakan d...