[17/11/22]
4 Bulan telah berlalu.
Dengan zee yang berkuliah ditempat yang sama dengan cepio, dan aku yang sedang menjadi CEO diperusahaan ayah
bukan hal yang mudah untuk menjadi CEO dimana sebelum aku menjadi CEO aku harus melewati banyak sekali ujian yang ayahku berikan, tentunya supaya aku bisa mengurusnya bukan hanya untuk bersenang senang.
Zee yang sekarang sudah fokus untuk kuliahnya dengan jurusan kedokteran kini juga mulai menunjukan kemajuannya.
Menceritakan kembali siapa itu cepio, mungkin kalian tau jika cepio adalah salah satu saudaraku yang paling dekat, dimana ayahku dan papa cepio adalah seorang adik kakak, dan aku yang sejak kecil tidak memiliki teman hanya berteman dengan cepio, walau dia memiliki teman sebayanya
namun saat aku pergi kerumahnya pasti dia memilih bermain denganku dari pada teman temannya itu
dulu kami sering bersama melewati masa masa kecil dengan penuh kebahagiaan, kini cepio sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri, diamana aku sering curhat dengannya walau berakhir aku yang terkena nasihatnya, namun aku senang...Cepio, dengan sifatnya itu tentu banyak yang menyukainya namun sayang, cepio telah menutup rapat rapat pintu hatinya setelah ia disakiti dengan sangat sangat menyakitkan oleh mantannya itu, ia hampir menikah dengan laki laki bajingan waktu itu, pria yang melamarnya namun H-2 melakukan akad terlihatlah sosok asli pria itu, pria yang senang bermain dengan wanita, mabuk, bahkan nark*ba, maka dari itu cepio menutup rapat pintu hatinya entah sampai kapan..
Rev, teman pertamaku, dia yang memulai perkenalan waktu kita duduk dibangku 1 SMA, karna kita satu kelas jadi ia berteman denganku, awalnya aku hanya menganggap dia seperti 'teman-temanku' dulu, yg hanya datang saat aku senang, dan memanfaatkan 'kekayaan' orangtua-ku, namun aku salah ternyata dia 'berbeda' tak memandang keadaanku dia terus ingin menjadi temanku hingga ia mengenalkan kembarannya yaitu Zee dan akhirnya kita menjadi teman sampai sekarang.
"gimana kerjaan aman??" ucap pria dari balik telpon
"aman lah, kau gimana??"
"aman sih, walau yang dateng cuma 1-2 tpi gpp la"
"gpp lah, nnti kalo ada waktu gw ksno"
"gausah lah, kau kerja aja, dsni aman.. tunggu sekitar 5 bulan lagi juga rame, kali"
"yaudah ya.. mau meeting gua"
"yo.. eh apart bersih kan??"
"iya knp??"
"gapapa"
"yaudah"
"yo.."
Tut
seperti apa yang dibicarakan tadi, aku memang mulai sibuk sekarang, bekerja sendiri tanpa ditemani asisten, maka dari itu aku harus mencari asisten sekarang
meeting kali ini hanya membahas tentang project yang akan dilakukan, tak terlalu susah, namun terlalu pusing..
akupun membuka sebuah lowongan untuk menjadi asistenku, mencari asisten yang dapat diandalkan, tak terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi, hanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (FreFlo)
RomanceSesi 1: Menceritakan awalnya rasa yang ada didalam hati tiba tiba mengganas, menambahkan rasanya sakit, ingin mengeluarkan itu semua namun tiada keberanian Sesi 2: Menceritakan bagaimana sakitnya kehilangan, namun dari situ harus mulai membiasakan d...