"KASUS 1"

1 0 0
                                    

Beberapa bulan telah berlalu,love girls tetap pada pendirian mereka,walaupun sempat dilarang oleh orang tua mereka untuk lebih fokus belajar saja,hal itu tidak mempengaruhi tujuan awal mereka untuk tetap fokus pada musik.

Diam diam love girls mengikuti audisi, yang mana agensi ini dikenal sangat populer, siapa sangka,ternyata mereka lolos dan akan segera melakukan debut pertama mereka,beberapa bulan lagi, tak heran,bakat mereka memang sudah terasah.

Terbesit dalam fikiran mereka,untuk tetap tidak memberi tahu pada siapapun termasuk orang tua mereka, kecuali kak dani,kak Maya dan om heru orang kepercayaan love girls.

Seperti kebanyakan orang, masalah karier bukanlah hal yang mudah, semua itu butuh modal, nyatanya bakat saja pun tidak cukup.

_______

Sabtu, 03.00
Di rumah Marisa.

Love girls tengah belajar kelompok karna hari ini ada tugas yang harus di selesai kan,namun tiba tiba maudy dan maura memberi tahu pada melody dan juga marisa,bahwa ada tugas mendadak yang harus di fotocopy, akhirnya mereka pun pergi untuk memfoto copy tugas tersebut.

Di jalan, melody merasa ada yang aneh dengan ketiga sahabat nya itu,raut wajah mereka seakan ada yang di sembunyikan, namun ia tetap positif thinking, berusaha tidak berburuk sangka pada ketiga sahabat nya itu.

Setelah selesai memfoto copy tugas,di jalan pulang,maudy dan maura teringat bahwa persiapan debut juga harus di fikirkan,entah konsep atau apapun itu.

Pandangan maudy dan maura tiba tiba teralihkan pada salah satu toko aksesoris yang terbilang sederhana,hal yang benar benar konyol pun juga terbesit dalam otak mereka itu,maudy menyusun rencana konyol untuk melakukan hal yang benar benar tidak ketiga sahabat nya itu sangka.

Pada awalnya Marissa dan melody menolak rencana itu, berbeda dengan maura yang langsung menyetujui nya.

Mengingat maudy adalah leader grup, dan ia sangat populer,ia juga di segani di sekolah,daripada nanti kena masalah apa lagi dianggap tidak setia kawan, mau tidak mau akhirnya merekapun setuju atas rencana itu.

Melangkahkan kaki dengan tenangnya menuju toko,maudy dan Maura berusaha mengalihkan perhatian sang ibu penjual,juga sembari mengobrol dengannya menuju ke dalam rumah yang ternyata menjual berbagai makanan.

Marisa dan melody yang tengah berada di luar,melakukan aksinya,mengambil beberapa aksesoris yang tergantung dan tertata rapih di dalam toko,lalu mereka pun dengan cepat melangkahkan kakinya pergi berlari meninggalkan toko tersebut,tentu saja hal ini adalah hal yang pertama kali melody lakukan, ia hanya mengambil 1 barang sedangkan Marisa lebih dari itu.

Hal yang paling mengejutkan adalah ketika,maura dan maudy datang menghampiri kedua sahabatnya itu,tepatnya di tempat yang sudah cukup jauh dari toko,maura dan maudy pun membawa barang aksesoris curian mereka dan bisa di bilang cukup banyak.

Melody dan Marisa sangat terkejut karna pada saat perencanaan hanya melody dan Marisa yang mengambil aksesoris itu sedangkan maura dan maudy mengalihkan perhatian sang ibu penjual.

Untuk menghindari masalah dengan sahabat mereka, melody dan Marisa memutuskan untuk diam saja.

_______

Minggu,10.00
Di kamar melody.

Suasana hati melody kali ini benar benar sangat tidak tenang,tidak nafsu makan juga tidur pun tidak nyenyak seperti biasa,wajahnya sangat lesu dia muram juga bingung,begitupun dengan maudy yang tengah bersamanya merasakan hal yang sama, namun tetap berusaha untuk tenang seakan tidak terjadi apa apa.

"Aku takut dy.., " Ucap melody.

"Aku juga mel sebenernya... Tapi kita harus biasa biasa aja, jangan sampe nanti ada yang curiga, " Kata maudy.

LOVE GIRLS__(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang