Juna habis nelpon Jennie, soalnya lagi gak enak badan. Di rumah lagi gak ada siapa-siapa. Papa sama mamanya lagi pergi buat jenguk tantenya.
Juna lagi baring di sofa ruang tamu, biar enak aja kalau Jennie datang gak capek turun.
"Bebi..." Panggil Jennie sambil bawa satu kresek obat sama buah
"Bi, aku disini.." Jennie menghampiri Juna yang lagi rebahan disofa.
"Gak enak banget badan aku Bi.." Jennie pegang keningnya, iya sih agak anget
"Kamu udah sarapan?"
"Udah, tadi diantar bubur bang Tejo sama Wendy.."
"Kenapa gak suruh Wendy aja sama Egi yang kemari coba.."
"Mereka ntar siang baru bisa, soalnya kan mau cek cafe juga Bi. Lagian aku maunya berduaan sama kamu.." Juna peluk si Jennie sambil ngendus lehernya
"Duhh manjanya kesayangan aku.." Jennie elus rambutnya pelan
"Bentar ya, aku mau ambil pisau dulu.."
Jennie udah cocok bangetlah berumahtangga, telaten banget dia ngupasin apelnya, terus nyuapi ke mulut Juna. Dihh untung Egi gak lihat.
"Bi, cium boleh?" Jennie mah gak nolak, malah mengiyakan
"Bentar aja ya gak pake lama.." Jennie mulai majuin bibirnya buat nyentuh bibir Juna. Lumat dikit, ehh lama-lama kok Jennie makin sesak.
"Emhhh...." Jennie mukul dada Juna pelan
"Bebi, kamu mah, sesak tau.."
"Hehe..maaf ya Bi kangen akunya.."
"Udah kan?" Juna geleng-geleng kepala
"Mau yang itu.." Jennie noleh kanan kiri, takutnya kan ada siapa gitu
"Gak ada orang Bi, cuma kita berdua.."
"Janji ya bentar aja, jangan lama-lama.."
"Iya Bi janji.." Juna langsung narik Jennie buat dekat, kaos oversize Jennie dinaikkan keatas dikit. Juna mulai ngelakuin aksinya
"Udah ya..."
"Dikit lagi..."
"Emhh..."
"EGI DATANGGGGGG.."
Juna langsung berhenti, Jennie rapiin posisinya.
"Aishh Egi ganggu aja.."
"Hehe...sabar Bebi. Kapan-kapan lagi ya." Jennie kedipin mata nakkal nya
"Lohh ada mata kucing.." Jennie langsung lempar bantal ke Egi
"Ya udah deh, aku pulang dulu ya Bi, cepat sembuh Bebi sayang.." Jennie kasih kecupan singkat dibibir Juna, kan Egi jadi pingin
"Yahhh mataku ternodai.."
"Bodo amat. Daahh Egi....." Jennie pergi sambil lambaikan tangan
"Hayoo kalian abis ngapain?" selidik Egi
"Gak usah mikir aneh-aneh.." Muka Juna sedikit merah
"Ya gimana dong, itu kamu loh Jun.." Egi nunjuk tonjolan di celana Juna
"Aishhh...gak taulah.." Juna langsung pergi ke kamar mandi
"Hahaha, pintar dikitlah Jun kalau mau bohong.." Teriak Egi. "Jadi kangen Jova.."
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku? (End)
Short StoryAda cermin gak? Ada, buat apa? Lihat jodohku. Emang bisa? Coba kamu lihat!!! Itukan aku.