8. Panah Arjuna

148 12 5
                                    

Pertemuan sama Ariana bisa dihitung, 1,2,3,4 udah yang ke 7 kalinya sama nanti kalau jadi. Rencana Wendy mau ngajak jalan Arin ke danau buatan. Soalnya Wendy mau lepasin panah arjuna nya. Ciyeeilehhh bisa aja lu bwangg~

Wendy sebagai laki-laki harus maju dong, dia gak maulah kalau Ariana mikir dia cuma tebar pesona doang. Wong hatinya juga cenat cenut nya sama Arina. Yang lain gak dulu deh, mohon maaf lahir dan batin ya girls. Pokoknya Ariana harus milik Wendy.

Mereka sekarang lagi duduk dipinggiran Sungai Nil. Bercanda dong~ Wendy emang kaya tapi mainnya gak dulu deh kalau ke Sungai Nil.
Mereka udah naik bebek-bebek an, Wendy kasih lelucon yang buat Arin ketawa. Walau leluconnya garing, cuma Arin lah yang paham.

"Rin, kamu tau gak pelajaran yang susah itu apa?"

"Matematika.."

"Bukan.."

"Jadi apa?"

"Jadian yukk..." pipi Arin bersemu merah jambu, ya ampun Wendy pingin peluk

"Loh kok diem Rin?"

"Kamu mah gak serius.."

"Ya udah, ayokk aku seriusin!!" Wendy natap mata rusa milik Arin, kakinya tetap sambil dayung

"Tuhkan bercanda.."

"Beneran Arin, aku gak bercanda.."

"Kamu serius Wen?"

"Kamu lihat mataku Rin, aku serius. Gimana? Yes or yes?"

"Ihh curang..."

"So.."

"Yes Wendy, yes.." Arin malingin wajahnya kesamping, pemalu banget dia tuh

"Lihat aku dong Ay.." uhuyy udah Ay aja gak tuh

"Udah ihh, aku malu.." Arin menutup wajahnya

"Berarti kita jadian kan? Iyakan Ay?"

"Iya sayang~" Arin sengaja ngomong gitu biar Wendy gak bawel terus xixixi.

"Love you.." bisik Wendy

"Love you too.."
.

.

.

.

.

"Mi, Wendy mau ngomong.."

"Iya kenapa sayang?" Mami Woni yang lagi baca wattpad "Hujan Di Bulan Mei" matiin ponselnya buat natap anaknya

"Kak, hellowww..." ucap Yesa yang disampingnya, soalnya Wendy malah bengong

"Ehh, hehehe.. sampai mana tadi Mi?"

"Sampai ini tangan pingin nampol kamu kak.."

"Dek...dengerin dulu kakak nya.." Ucap Mami Woni

"Ya abisnya mau ngomong aja lama banget.."

"I-itu Mi, i-itu...."

"Kenapa Wen?"

"Jangan bilang kakak di tagih sama pinjol.."

"Enggaklah, ngaco aja kamu.."

"Ya jadi apa?"

"Ituloh Mi, Wendy udah jadian sama Arin.."

"Serius kak? Demi apa? Kok bisa kak Arin mau sama kamu?"

Jodohku? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang